“Ada dua kepala daerah yang diundang oleh majalah Tempo, yakni Kota Padang dan Cilegon,” katanya.
Majalah Tempo memberikan apresiasi kepada Kota Padang untuk mengekspresikan apa yang telah berhasil dilakukan melalui Program Padang Bagoro.
Padang Bagoro merupakan upaya pemerintah bersama masyarakat dalam menjaga kelestarian alam, melalui program kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah. “Itulah privilege yang diberikan majalah Tempo kepada Kota Padang untuk mendengarkan success story, mereka sangat bangga dengan kegiatan Padang Bagoro,” imbuhnya. Ke depannya kegiatan Padang Bagoro akan lebih aktif lagi dengan melibatkan semua unsur dan lapisan, termasuk dengan melibatkan para pelajar (anak didik).
Begitulah Hendri Septa, dengan rekam jejak sebagai Walikota Padang dan Hidayat yang merupakan kader terbaik Partai Gerindra yang mewakafkan diri sebagai anggota DPRD Sumatera Barat dua periode berturut-turut, bukan sekedar pasangan calon yang coba-coba atau pasangan calon yang mengumbar janji dan komitmen melalui khutbah politik dengan narasi nan indah dan mendayu, tapi sudah terbukti.
Hasil lecut tangan dan kerja nyata pasangan Padang Hebat ini, sudah terbukti. Silahkan googling saja di Mbah Google, sungguh banyak. Prestasi keduanya sudah tidak diragukan. Mereka bukan paslon yang ‘Cari Kerja’ bukan pula yang coba-coba. Jangan tergiur gempuran politik uang. Itu tidak baik bagi demokrasi kita. Hendri Septa – Hidayat, lanjutkan. (*)