PADANG – Banjir baru-baru ini melanda Kota Padang pada Kamis (7/3/2024) lalu, menyebabkan hampir seluruh daerah di Padang terendam banjir.
Kondisi ini mempengaruhi niat warga setempat untuk melaksanakan prosesi “Balimau”, tradisi mandi untuk membersihkan diri menjelang masuk puasa. Warga nampaknya enggan untuk melaksanakan tradisi tersebut karena cuaca yang tidak mendukung dan takut terjadinya banjir lagi.
“Iya, cuaca di Padang buruk, takut banjir lagi,” ungkap Joni, seorang warga di Anak Aie, pada Minggu (10/3/2024).
Tradisi “Balimau” biasanya dilakukan di sungai atau tempat pemandian yang ada, dimana mandi sambil membersihkan diri dilakukan sehari sebelum masuk bulan puasa. Namun, terpantau bahwa sejumlah sungai yang biasanya digunakan warga untuk mandi tidak begitu ramai.
“Air keruh, kami juga was-was untuk mandi-mandi di sini,” ujar Wati saat berada di Sungai Lubuk Minturun.
Beberapa sungai di Padang yang sering dijadikan tempat “Balimau” antara lain Lubuk Minturun, Lubuk Mato Kucing, Batang Kuranji, serta beberapa tempat pemandian umum lainnya. (mc)