PADANG PANJANG – Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, melakukan penyemprotan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi di sejumlah ruas jalan kota, Jumat (5/1).
Erupsi Marapi yang telah berlangsung sejak 3 Desember 2023 lalu, menyebabkan abu vulkanik kerap turun di Kota Padang Panjang. Abu vulkanik ini dapat mengganggu kenyamanan dan mengancam kesehatan warga.
Pada hari Jumat, abu vulkanik yang turun bersamaan dengan hujan pagi tadi, menyebabkan ruas jalan di Kota Padang Panjang becek menghitam seperti berlumpur. Menjelang siang, abu vulkanik yang mengering menjadi debu yang beterbangan.
Melihat kondisi tersebut, sesuai instruksi Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kasat Satpol PP Damkar Benny, langsung mengerahkan personel dan armada damkar untuk menyirami jalan.
Penyemprotan jalan dilakukan menggunakan dua armada mobil damkar. Penyemprotan diawali dari pertigaan PDAM menuju Balai Kota, lalu dari Simpang Lapan ke arah pertigaan PDAM.
“Penyiraman jalan ini dilakukan guna mengurangi debu yang beterbangan di jalan raya. Selain membersihkan, penyemprotan ini juga dilakukan untuk menjaga kebersihan jalan raya, mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat debu,” kata Benny.
Benny juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak abu vulkanik. Jika mengalami gangguan kesehatan, segera hubungi petugas kesehatan.
Pemerintah Kota Padang Panjang juga mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pembersihan fasilitas umum, seperti masjid, jalan atau fasum lainnya, dapat menghubungi kontak yang ada di akun sosial media Satpol PP Damkar Padang Panjang.