PADANG – Memadukan antara olahraga dan sektor pariwisata menjadi misi dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Arum Jeram Indonesia (FAJI) Sumbar periode 2022 – 2026.
Itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Pengprov FAJI Sumbar, Rio Handevis usai dalam pelantikan kepengurusan Pengprov FAJI Sumbar periode 2022-2026 di The ZHM Premiere Hotel Grand Zuri Padang, Kamis (19/10).
“Tak hanya fokus dalam pengembangan cabang olahraga air dan pembinaan para atlet, diharapkan olahraga arum jeram juga bisa memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata,” tegas Rio Handevis.
Ia mengatakan, langkah awal yang dilakukan oleh pihaknya setelah dilantik adalah bagaimana secepat mungkin melakukan pembinaan dan pelatihan kepada para atlet arum jeram Sumbar agar bisa lebih berprestasi di dalam kejuaraan.
Apalagi menurutnya, pada Desember 2022 mendatang akan diselenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arum Jeram di Provinsi Jawa Timur, sehingga tim dan atlet yang diutus nantinya bisa menampilkan dan memberikan yang terbaik untuk Provinsi Sumbar.
Selain itu, Rio mengungkapkan, pihaknya juga akan memetakan ulang spot-spot sungai yang bisa dijadikan arena atau lokasi untuk dilaksanakannya event arum jeram di Provinsi Sumbar. Saat ini, sungai-sungai yang sudah sering dijadikan spot untuk arum jeram adalah, di Silokek Kabupaten Sijunjung, Lubukalung di Kabupaten Padanga Pariaman, Tarusan di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Sebenarnya, sungai-sungai di Sumbar ini memiliki potensi yang luar biasa untuk dijadikan arena arum jeram, hanya saja kebanyakan belum terekspos. Nah, itu yang kami petakan kembali,” ungkapnya.
Kemudian nantinya untuk mendukung sektor pariwisata, di sungai-sungai yang dijadikan spot arum jeram juga akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana, sehingga tidak hanya olahraga yang berprestasi, tapi juga berdampak positif terhadap pariwisata,” ujar Rio.
Lebih lanjut Rio menyampaikan, FAJI Sumbar saat ini juga giat mengunjungi sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar tentang olahraga arum jeram.
Seperti diketahui, kebanyakan orang beranggapan bahwasanya olahraga arum jeram merupakan olahraga ekstrem, padahal hal tersebut tidak benar. Untuk itu, sejak dini pihaknya ingin mengenalkan olahraga arum jeram kepada para pelajar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar Dedy Diantolani mengatakan, secara umum Pemprov Sumbar berharap kepengurusan Pengprov FAJI Sumbar periode 2022-2026 bisa meningkatkan prestasi terhadap olahraga arum jeram itu sendiri.
Ia menambahkan, Dispora Sumbar siap untuk berperan aktif terhadap olahraga arum jeram, baik dari pendampingan, pembinaan, dan bentuk dukungan lainnya agar cabang olahraga tersebut bisa terus berprestasi.
“Apalagi pada 2023 akan ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar, kami berharap, cabor arum jeram bisa menampilkan performa yang terbaik,” ucapnya. (ngo)