PADANG ARO – Pagi ini, aktivitas ‘emak-emak’ pengungsi paling sibuk. Mengurusi logistik, membuat sarapan, membuat kopi. Bapak-bapak pengungsi, masih belum banyak aktivitas.
Kegiatan ‘mengungsi’ yang dilakukan warga, sebetulnya hanya akibat trauma gempa. Rumah mereka, masih di dekat-dekat tenda darurat yang didirikan. Warga yang berkumpul, melakukan aktivitas pagi, dengan sarapan bersama dan ngopi-ngopi bersama.
Salah seorang warga Sungai Kunyit, Fani, mengatakan, bahan sarapan mereka dari rumah masing-masing. “Apa yang ada saja yang dikeluarkan. Kopi, teh dan roti. Yang penting perut di isi dulu,” katanya, Jumat (1/3).
Walijorong Talunan Baru I, Marlis Chandra, mengatakan, aktivitas warga mulai normal. “Beberapa warga sudah mulai ke aktivitas masing-masing,” katanya. Rencananya, mulai pagi ini, mereka akan mulai membersihkan rumah yang terkena dampak gempa.
Camat Sangir Balai Janggo, Muslim, yang dihubungi, mengatakan bahwa pagi ini akan diadakan apel bersama tim gabungan penangan bencana gempa Solok Selatan. Diikuti oleh BPBD Solsel, dinas instansi terkait, relawan beecana, TNI, Polri dan lainnya. (rifki)