PAYAKUMBUH-Pemko Payakumbuh bersama dengan Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Sago (Tigo) Payakumbuh menggelar Sosialisasi penerapan Good Corporate Governance (GCG). Hal itu dilakukan sebagai wujud akuntabilitas PDAM terhadap kualitas pelayanan kepada stakeholder yang dilaksanakan di aula Ampangan, kantor balaikota Payakumbuh, Selasa (31/5).
Sosialisasi penerapan GCG itu dibuka Walikota Payakumbuh yang di wakili Asisten II Setdako Elzadaswarman, didampingi Kepala Bagian Perekonomian Arif Siswandi, Direksi dan Dewas PAM Tigo, serta narasumber dari BPKP perwakilan wilayah Sumatera Barat Heru Setyawan dan Ali Nursal Nur.
Asisten II Elzadaswarman, dalam sambutannya, menegaskan, agar PDAM bisa mengelola perusahaan dengan menerapakan GCG supaya cakupan pelayanan air bersih untuk masyarakat bisa terus ditingkatkan. “Sebagai perusahaan yang memberikan jasa pelayanan air minum kepada masyarakat, PDAM harus terus berupaya meningkatkan kompetensi dalam praktek perusahaan yang sehat dan beretika berdasarkan prinsip-prinsip GCG,” ujar Om Zet, sapaan akrab Elzadaswarman.
Menurutnya, implementasi GCG sangat penting untuk kelangsungan usaha perusahaan yang akan meningkatkan reputasi terhadap seluruh PDAM di Sumatra Barat, sebagai perusahaan yang terpercaya (good corporate image) dan dapat meningkatkan nilai perusahaan dalam bentuk meningkatnya kinerja (high performance).
“Untuk itu, perlu upaya perbaikan secara terus menerus terutama peningkatan perusahaan yang berbasis sistem dan kompetensi karyawan. Dimana pemerintah bekerjasama dengan perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat sebagai mitra terpercaya dalam penerapan dan penegakkan tata kelola perusahaan yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, narasumber yang juga merupakan kordinator pengawas bidang aturbin negara BPKP Perwakilan Sumatera Barat Heru Setyawan, mengatakan, jika penerapan prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness harus dilandasi dengan integritas dan komitmen yang tinggi. Agar mencapai keberhasilan dalam jangka panjang.
“Dengan penerapan prinsip-prinsip GCG di PDAM akan terwujud efisiensi, kompetisi, pertumbuhan berkelanjutan, pendapatan tinggi, dan nilai perusahaan yang optimum. Dengan penerapan GCG akan tercapai peningkatan kinerja pelayanan dan manajemen pada PDAM, seperti yang diharapkan. Salah satu cara untuk memaksimalkan kinerja PDAM adalah dengan memberikan pedoman penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG kepada PDAM,” ucapnya. 207