PADANG – Akhirnya, pengurus DPD PAN Padang dengan DPD PKS Padang telah bertemu pada, Jumat (14/10) pekan lalu.
Ketua DPD PKS Padang, Muharlion, Kamis (20/10) mengatakan dalam silaturahmi itu pihak PKS menyampaikan bahwa mereka telah ada nama calon wawako dan ingin segera diproses.
“Pertemuan pekan lalu itu, sayangnya tak dihadiri oleh ketua DPD PAN Kota Padang. Hanya saja diikuti pengurusnya,” ujarnya pada wartawan.
Ia menyampaikan, sangat bersyukur atas silaturahmi yang perdana itu dan meminta diulang lagi sampai ketua DPD PAN hadir.
“Kita ingin pertemuan tatap muka digelar kembali dan kapan ketua DPD PAN bersedia hadir,” paparnya.
Pengamat Politik Unand Padang, Asrinaldi menyarankan pimpinan DPRD Padang untuk konsultasi ke Kemendagri dahulu mempertanyakan proses pengisian kursi Wawako ini. Agar usaha yang dilakukan kedua parpol tidak sia-sia atau ‘ konyol ‘ saja.
“Sesuai aturan, masa jabatan kepala daerah yang akan maju di 2024 berakhir pada Desember 2023. Untuk pengisian kursi kosong 18 bulan sebelum berakhir,” paparnya.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan dua parpol sangat bagus.
Menurutnya, jika jawaban kemendagri untuk pengisian kursi Wawako tak bisa lagi. Feedback 2024 bagi partai PAN besar. Apalagi saat ini selama menjabat perubahan Padang tak tampak.
“Masyarakat belum lihat prestasi yang dilahirkan Wako menguntungkan baginya. Contoh saja jalan jalan protokol masih berlobang. Belum masalah lainnya,” paparnya. (benk)