YUNISMA
Wartawati Topsatu.com
PADANG-“Ada yang bisa saya bantu pak?” kata Ronal Fernando (31) kepada seorang nasabah lanjut usia yang masuk ke gedung Bank Nagari Cabang Universitas Negeri Padang, Rabu pagi jelang siang, (24/3).
“Saya mau melakukan transaksi,” kata nasabah Bank Nagari Cabang UNP yang kemudian diketahui bernama Busra Abas (73).
Security itu pun menyodorkan nomor antrean kepada Busra dan mempersilakan warga Perumahan Singgalang Padang itu duduk di kursi tunggu.
Ronal, satu dari dua security yang ada di Gedung Bank Nagari Cabang UNP. Dia bekerja di bank milik pemerintah daerah itu sejak sembilan tahun lalu. Dan baru pindah tugas enam tahun belakang ke Bank Nagari Cabang UNP.
Selama pandemi, banyak suka duka yang dirasakan. Sukanya ketika dia bisa membantu para lansia yang hendak bertransaksi. Baik di gedung maupun ke rumah-rumah nasabah lansia yang sakit dan tidak bisa melakukan transaksi langsung ke bank.
Dia bersama teller dan sopir akan mengantarkan uang ke rumah nasabah lansia tersebut. Ada kepuasan dan kesenangan tersendiri bagi ayah satu anak itu, ketika membantu para pensiunan UNP tersebut. Betapa tidak, saat pandemi orang takut keluar rumah, namun dia dan tim Bank Nagari Cabang UNP datang ke rumah nasabah untuk melayani transaksi nasabah lansia.
“Kami datang ke rumah nasabah tentu mesti izin dari nasabah sebelumnya. Keluarga nasabah datang ke kantor untuk melaporkan pengambilan uang, yang belum diambil selama tiga bulan oleh nasabah. Setelah itu baru kami antar. Diantarnya setelah jam layanan di kantor berakhir,” kata suami dari Dita tersebut.
Menurutnya, dalam beberapa waktu belakang setidaknya sudah empat nasabah yang diantar uangnya oleh tim Bank Nagari Cabang UNP. Mereka merasa bahagia ketika membantu dan mengantarkan uang nasabah yang sedang terbaring sakit.
Tak hanya diantar ke rumah, Bank Nagari Cabang UNP yang masuk dalam cabang khusus itu juga sering melayani lansia dalam pengambilan Taspen. Dimana nasabah lansia itu hanya menunggu di mobil. Lalu security yang akan mengantar uang mereka ke mobil yang terparkir di halaman gedung.
“Rata-rata nasabah lansia kami, datang bersama keluarga. Namun keluarga lansia kadang juga tak bisa masuk gedung karena harus menjaga orangtua mereka. Jadi kami yang harus turun tangan dalam melakukan transaksi untuk lansia tersebut. Sebelumnya tentu harus izin teller, nasabah dan keluarganya dahulu, baru bisa kami membantu,” terang Ronal panjang lebar tentu suka selama bekerja di tengah pandemi Covid-19.