Ketika ditanya soal duka, dia bercerita tentang ketidakpatuhan nasabah yang datang saat menerapkan protokol kesehatan. Tak jarang pula dia dimarahi oleh nasabah berpangkat ketika ditegur tidak memakai masker atau pun cuci tangan. Meski dimarahi, dia tetap berupaya tersenyum dan memberitahukan ke nasabah tersebut kalau tegurannya tersebut untuk kepentingan bersama.
“Jawab mereka ketika diminta pakai masker atau cuci tangan saya hanya sebentar. Padahal saya hanya menjalankan tugas agar semua pengunjung aman dan tidak terpapar virus Covid-19,” katanya.
Meski begitu, Ronal tetap tak gentar untuk menegur siapa saja yang masuk gedung dan tidak menerapkan protokol kesehatan. Sebagai petugas keamanan di Gedung Bank Nagari Cabang UNP, Ronal berharap pandemi segera berlalu, sehingga dia bisa bekerja lebih maksimal saat melayani setiap nasabah Bank Nagari sepenuh hati.
Layanan lain yang dilakukan Bank Nagari selama pandemi melalui aplikasi. Dimana nasabah akan diwawancarai melalui vidio call dalam melakukan transaksi. Transaksi dilakukan antara teller dan nasabah. Vido call dilakukan petugas untuk memastikan nominal uang yang diambil. Namun sebelumnya harus ada KTP dan tandatangan di slip pengambilan yang sudah diberikan kepada petugas oleh keluarga nasabah.
Kepala Bagian Humas Bank Nagari Intan Evannita Evandry, yang dihubungi mengatakan layanan petugas Bank Nagari ke rumah tersebut bernama LKN atau Layanan Kunjungan Nasabah. Layanan itu dikhususkan untuk pensiunan yg di bayarkan uang pensiunnya melalui Bank Nagari tapi tidak bisa datang ke Bank karena sakit.
“Layanan kunjungan rumah itu ada disemua cabang. Program itu kerjasama dengan Taspen. Jadi nasabah yang sakit tidak perlu repot datang ke bank tapi ada petugas yang akan mengantar ke rumah, setelah semua syarat dilengkapi,” terang Intan.
Dia berharap, Layanan Kunjungan Nasabah tersebut bermanfaat bagi nasabah apalagi di tengah pandemi seperti sekarang.
Puas dengan Bank Nagari
Puluhan tahun menjadi nasabah Bank Nagari, memberi arti tersendiri bagi Busra Abas, (73). Selama puluhan tahun dia bertransaksi, sejak menjadi guru hingga menjabat kepala sekolah di beberapa tempat.
“Alhamdulillah, layanan Bank Nagari selama saya jadi nasabah sangat baik. Tidak ada masalah selama ini,” kata Busra.