Bagi yang tidak taat prokes tidak diperkenankan masuk untuk melakukan transaksi.
“Jumlah nasabah selama pandemi kami batasi. Untuk masuk ruangan pelayanan, paling banyak hanya 25 orang saja. Security kami yang akan mengatur nasabah yang masuk dan keluar. Semua yang akan masuk gedung harus mencuci tangan, memakai masker dan cek suhu tubuh,” terangnya.
Disebutkannya, jauh sebelum pandemi, antrian di Bank Nagari UNP sangat panjang. Namun jugmlah itu jauh berkurang selama pandemi. Sebab selain karena mahasiswa belum sepenuhnya tatap muka, nasabah lain juga enggan keluar rumah. Mereka banyak menggunakan layanan digital seperti E Banking Bank Nagari. Sebab fitur-fitur digital Bank Nagari saat ini sangat banyak. Kondisi ini membuat jumlah nasabah Bank Nagari terus meningkat setiap waktu.
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, M. Irsyad, yang dihubungi Topsatu.com, Rabu (24/3) mengatakan layanan digital Bank Nagari saat ini diminati semua kalangan.
“Benar layanan digital kita selama pandemi sangat diminati nasabah karena sebagian masyarakat kita enggan keluar rumah dan maunya memanfaatkan layanan digital yang ada,” kata M. Irsyad.
Disebutkannya, jauh sebelum pandemi pihaknya sudah merancang dan mengantisipasi baik dari sisi inovasi teknologi informasi maupun pelayanan secara konvensional.Tujuannya untuk memudahkan nasabah Bank Nagari dalam bertransaksi.
Menurut Irsyad, minat masyarakat menggunakan layanan digital semakin meningkat, dapat dilihat dari aplikasi Nagari Mobile Banking yang dapat diunduh dari playstore. Dibanding tahun 2019 yang pemanfaatannya baru pada 44.700 nasabah, naik dua kali lipat lebih pada 2020 menjadi 87.000 nasabah. Layanan digital tersebut mendukung kinerja keuangan Bank Nagari yang pada Desember 2020 berhasil membukukan aset sebesar Rp25,70 triliun dengan pertumbuhan sebesar Rp1,26 triliun atau 5,18 persen.
Adapun jenis layanan digital yang ada adalah Nagari Mobile Banking, Nagari Cash Management, Nagari Auto Debet, Nagari SMS Banking & Notifikasi, Nagari Virtual Account. Selanjutnya, Nagari Portal Payment, Nagari Kartu Debit GPN, Nagari EDC, Nagari Money, Nagari Laku Pandai, Nagari SP2D Online, Nagari E-Retribusi, Nagari Samsat Online, CRM (Cash Recycling Machine).
Bank Nagari juga telah meluncurkan Nagari Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 14 Maret 2020. QRIS merupakan standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik. Keunggulan QRIS yaitu mengakomodir perubahan perilaku masyarakat yang beralih ke transaksi non tunai , tidak bersifat eksklusif hanya kepada satu bank, artinya dengan satu QR dapat discan oleh semua aplikasi seperti Nagari Mobile Banking, Gopay, OVO, Dana atau aplikasi bank lainnya. Semua aplikasi yang tersedia di Bank Nagari adalah bukti untuk memberikan kenyamanan dalam bertransaksi, khususnya di tengah pandemi. Mereka melayani nasabah sepenuh hati. (*)