BATUSANGKAR – Parade 1000 songket meriahkan satu nagari satu event di Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Festival ke enam dalam kalender event satu nagari satu event Tanah Datar tersebut dibuka Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian ditandai dengan mengoperasikan alat tenun pada Sabtu, (27/2022).
Wabup mengatakan, satu nagari satu event merupakan program unggulan Pemerintah Tanah Datar yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kunjungan serta menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar kata Wabup, dari lima event yang telah dilaksanakan telah dikunjungi sebanyak kurang lebih 31 ribu pengunjung.
Dari sebanyak 31 ribu pengunjung tersebut, telah terjadi perputaran uang hingga sebanyak Rp3,6 Miliar.
“Kita berharap, mudah-mudahan keberkahan itu juga ada di Nagari Pandai Sikek, dan nantinya juga banyak dikunjungi pengunjung,” kata Wabup.
Wabup menyebut, Nagari Pandai Sikek memiliki berbagai potensi yang sudah dikenal tidak hanya di Sumatera Barat bahkan sampai keluar negeri, baik itu kerajinannya maupun agrowisata.
Tangan ibuk-ibuk Pandai Sikek juga sangat terampil, bahkan ada yang memberikan label bahwa Tenun Pandai Sikek adalah ratu tenun di Indonesia, selain itu anak-anak muda Pandai Sikek juga bisa membuat ukiran, dan ukiran itu banyak digunakan di rumah gadang di Sumatera Barat.
Bahkan kata Wabup, jika melihat sejarah, salah seorang tokoh sastrawan Indonesia Taufik Ismail juga merupakan orang Pandai Sikek.
“Untuk itu kita butuh dukungan dari semua masyarakat, kalau bisa program ini di Pandai Sikek dibuat setiap tahun, InsyaAllah Pemerintah Tanah Datar bersedia membantu bersama-sama,” katanya.
Wabup juga sampaikan, bahwa Pemerintah Daerah Tanah Datar selalu membuka diri dan selalu bersinergi demi pembangunan nagari.
“Untuk itu kami mohon doa dari semua pihak, mari bersama kita membangun nagari,” katanya.
Wali Nagari Pandai Sikek Harmen St. Rajo Malano mengatakan Nagari Pandai Sikek memiliki berbagai potensi, baik alamnya yang indah maupun budaya dan kearifan lokalnya.