PADANG – Guna mendukung pendidikan sebagai langkah memajukan bangsa, PT Paragon Technology and Innovation telah membuka beasiswa kepada lebih dari lima ribu pelajar.
Hal itu dikatakan Head of CSR and Corporate Communication Paragon Corp, Suci Hendrina saat menjadi pembicara dalam webinar Fellowship Jurnalisme Pendidikan 2021 yang diselenggarakan oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP), Rabu (22/11/2021) dengan tema Inklusi Pendidikan sebagai Upaya Pemerataan Kesempatan Belajar dengan Memanfaatkan Program Beasiswa, Innovation Fellowship, dan Magang Kerja.
Kegiatan tersebut dipandu Direktur GWPP, Nurcholis Basyari. Selain menghadirkan Suci Hendrina, turut hadir dalam acara tersebut para perwakilan mahasiswa penerima manfaat Paragon Education Leadership Campus Program (Eduleads), wartawan senior Haryo Prasetyo dan M. Nasir, serta para wartawan yang menjadi peserta Fellowship Jurnalisme bacth 3 dari berbagai media.
Suci Hendrina mengatakan pihaknya memiliki program educational leadership program yang memiliki makna pengembangan kualitas mahasiswa, pengembangan ekosistem inovasi, dan pengembangan kapasitas dosen.
“Terlebih tahun ini ada Kampus Merdeka Belajar yang semakin mendukung program educational leadership program. Sehingga memungkinkan mahasiswa untuk bisa memiliki pengalaman belajar selain dari ruang kampus,” kata Suci.
Merespons kebijakan tersebut Paragon menghadirkan program ini dengan harapan memperkuat program yang sebelumnya sudah dijalani. Adapun dalam program educational leadership program terdapat beberapa program lainnya yakni internship program, master class, innovation fellowship, scholarship, novo club, dan pelatihan dosen.
“Kita memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tingkat 3 seperti apa di dunia kerja yang bisa didapatkan langsung dari project yang diberikan kepada mahasiswa selama magang di Paragon,” ujarnya.
Selain beasiswa untuk 5 ribu mahasiswa, Paragon juga membuka program pengembangan kapasitas pendidik yaitu guru dan dosen dengan menjangkau sekitar tujuh ribu pendidik yang dinamakan program Inspiring lecturer by Paragon dan Wardah Inspiring Teacher.
Selanjutnya yaitu kolaborasi program penguatan kapasitas orang tua berkolaborasi dengan keluarga yang telah menjangkau sekitar 70 ribu keluarga yang dinamakan program kolaborasi program parenting.
Salah seorang penerima Paragon Scholarship Program, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Christine Natalia Purba mengatakan mengatakan selama menjalani program ini mahasiswa mendapatkan kelas self branding, tempering class atau cara bersikap ketika menjalani pekerjaan.
“Sehingga program ini amat sangat baik diadakan oleh Paragon sehingga kesempatan yang sangat langka apalagi peminatnya sangat banyak,” katanya.
Program ini juga membantu mahasiswa untuk mengembangkan soft skillnya seperti public speaking, self branding, dan lainnya. Dirinya menyebutkan selama 2 semester penerima mahasiswa program scholarship innovation ini mendapatkan bantuan dana per semester.
“Dengan dana tersebut sangat mendukung sekali apalagi saya mahasiswa semester akhir untuk pengembangan tugas, bahkan tidak masa pandemi juga sangat membantu untuk meningkatkan pendidikan,” pungkasnya. (benk)