PARIAMAN – Posko penanganan Covid-19 kembali diaktifkan, mulai dari tingkat desa/kelurahan sampai Kota Pariaman. Pasalnya, akhir-akhir ini kasus masyarakat yang terpapar wabah ini mengalami peningkatan.
Hal tersebut dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah ditemui di Posko penanganan Covid-19 di Balaikota, Selasa (27/4).
Lebih lanjut dikatakannya, pengaktifan kembali posko penanganan Covid-19 ini, juga menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembentukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan mengoptimalkan posko satgas penanganan Covid-19 di desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 dimulai 20 April sampai 3 Mei.
Lebih lanjut dikatakannya, Pemko Pariaman menyediakan posko utama petugas Satgas di Balaikota Pariaman dan posko untuk tes swab di Rumah Tabuik Subarang .
Sementara itu, untuk posko ditingkat kecamatan, desa dan kelurahan menurut rencana dalam waktu dekat akan dibentuk juga, menunggu hal-hal teknis lainnya.
Disebutkan Nazifah dari laporan yang diterbitkan sampai Selasa (27/4) ini, di Kota Pariaman terjadi penambahan kasus positif 1 orang. 6 orang dirawat di RSUD Pariaman dan RS Sadikin, 601 orang dinyatakan sembuh dan 16 orang meninggal. (agus)