Pariaman Bersiap jelang Diverifikasi Tim Kabupaten/Kota Sehat

PARIAMAN – Pemerintah Kota Pariaman bersama stakeholder Kota Sehat berbenah mempersiapkan diri jelang verifikasi lapangan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2023 oleh tim pusat. Persiapan itu dibahas dalam Rakor yang berlangsung di ruang rapat Bappeda Kota Pariaman, Jumat (14/7).

Rapat dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah. Hadir dalam rapat, Ketua TP-PKK Kota Pariaman, Ny.Lucyanel Genius, Ketua Forum Kota Sehat Pariaman, dr. Syafruddin Tamar, Tim Pembina Kota Sehat, Tim Teknis Kota Sehat, para SKPD penanggungjawab 9 tatanan dan kelembagaan.

Nazifah menjelaskan sesuai jadwal yang telah ditentukan verifikasi nantinya dilakukan secara virtual hybrid melalui aplikasi zoom meeting pada Senin 17 Juli 2023.

“Sebelumnya, Tim Verifikator KKS Pusat telah melakukan verifikasi dokumen terhadap 173 Kabupaten/Kota dari 29 Provinsi termasuk didalamnya Kota Pariaman sebagai salah satu penerima penghargaan Swasti Saba Wistara 2023 ,” ujarnya.

Disebutkannya, penghargaan kabupaten kota sehat bukanlah sebuah lomba melainkan apresiasi Pemerintah Pusat pada pemerintah daerah yang sudah menyelenggarakan KKS.

Ganjaran yang di terima bagi Kabupaten dan Kota sehat, yakni penghargaan “Swasti Saba”. Penghargaan ini diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu Penghargaan Padapa, Penghargaan Wiwerda, Penghargaan Wistara. Penilaian KKS pada tahun ini dengan penilaian 9 Tatanan.

“Hasil penilaian dokumen KKS Kota Pariaman oleh Tim Penilai Provinsi, Kota Pariaman pada 2023 ini akan mengikuti penilaian dengan Kategori Wistara dengan nilai untuk semua tatanan di atas 91 ,” ulasnya.

Selain itu, bagi daerah yang ingin mengusulkan penghargaan Swasti Sabar Wistara ini minimal 100 persen desa/kelurahan sudah ODF (Stop Buang Air Besar Sembarangan).

“Alhamdulillah kita di Kota Pariaman sudah mencapai hal tersebut, dimana Kota Pariaman meraih 2 penghargaan pada Penganugerahan Penghargaan Kabupaten Kota Sehat tingkat Nasional dan Provinsi, Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan), STBM Award, TPP yang menerapkan Protokol Kesehatan dan Terminal Sehat, yang digelar oleh Kementerian Kesehatan RI ,” ucap Nazifah.

Tidak hanya itu, berkat komitmen penuh Pemko Pariaman dalam menjalankan program nasional terutama di bidang kesehatan, Kota Pariaman dinilai berhasil dukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui program Universal Health Coverage (UHC). (agus)