PARIAMAN – Kota Pariaman dapat bantuan Rumah Potong Hewan (RPH) dan Paket Pertanian Terintegrasi dari Kementrian Pertanian RI.
Hal ini sampaikan k Dirjen (Direktur Jenderal) PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan) Kementrian Pertanian, yang diwakili oleh Direktur Kesmavet, Syamsul Ma’arif, kepada Walikota Pariaman Genius Umar di Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Senin (15/11/2021).
“Kota Pariaman saat ini sedang mulai mengembangkan Pertanian terpadu yang sesuai dengan konsep Integrated Farming (Pertanian Terintegrasi), sehingga kedepan dengan penerapan konsep ini, akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” Ujarnya.
Integrated Farming merupakan sistem pertanian dengan upaya memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan, pangan, hortikultura, hewan ternak dan perikanan, untuk mendapatkan agro ekosistem, yang mendukung produksi pertanian (stabilitas habitat), peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam.
“Kita berharap dengan pertanian terintegrasi tersebut, menjadi kekuatan agar kedepan, kita tidak hanya mono komoditas, atau bertumpu pada satu produksi misalnya, padi atau jagung saja, tetapi menjadi multi komoditas yang kita dapatkan, sehingga petani Kota Pariaman semakin sejahtera,” tuturnya.
Kementerian Pertanian berjanji akan memberikan bantuan RPH dan 60 Paket untuk Pertanian terintegrasi kepada Kota Pariaman, terang Genius. Sementara itu Direktur Kesmavet, Syamsul Ma’arif menyebutkan bahwa pertanian terintegrasi, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, yang mendorong agar di era pandemi Covid-19 ini, salah satu muaranya untuk membuat daya tahan bangsa semakin baik, agar ekonomi bangsa segera bangkit, yakni pertanian.
“Pertanian terpadu menjadi solusi peningkatan kualitas mutu produksi pertanian baik secara kualitas dan kuantitas, serta menjadi jawaban dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani dalam upaya menuju kedaulatan pangan daerah dan juga nasional,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak Pemda untuk berkonsentrasi membuat program dan kegiatan yang lain, untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional, yang tidak memerlukan lahan yang luas, karena saat ini, lahan untuk pertanian semakin terbatas. ucapnya.
Syamsul Ma’arif juga mengimbau agar Pemko Pariaman melalui Dinas Pertanian Pangan Perikanan, dapat memberikan bantuan bibit buah untuk tanaman pekarangan di rumah-rumah penduduk, yang nantinya bisa memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan ekonomi mereka, katanya mengakhiri. (agus)