Pariaman Perkuat Implementasi Smart City dengan Kolaborasi Internasional

Pariaman – Dalam upaya mengembangkan Smart City di Kota Pariaman, Penjabat Wali Kota Pariaman, Roberia, bersama dengan Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman, Noviardi, dan Kepala Bidang e-Government, Reza Novandri, menyambut kunjungan dari Prof. Dr. Kelum Jayasinghe dari Sheffield University Management School (SUMS) dan Ibu Asniati Bahari beserta tim dari Universitas Andalas. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Roberia pada Selasa, (16/7).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para akademisi ini di Sumatera Barat, dengan fokus pada keahlian mereka di bidang perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Asniati, Reza, dan tim telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan smart city di Kota Pariaman sejak tahun 2018, yang tercatat dalam berbagai konferensi internasional seperti International Conference on Innovation in Research (ICIIR 2018) dan The 18th International Conference on Quality in Research (QiR 2023).

Dalam kesempatan itu, Roberia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pariaman sebelumnya telah bekerjasama dengan Universitas Andalas untuk mewujudkan Kota Pariaman sebagai Smart City, yang berhasil diwujudkan pada tahun 2022. “Alhamdulillah, kita telah menerima penghargaan Gerakan Menuju Smart City 2022 dari Kementerian Kominfo RI yang diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Kominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan,” ungkap Roberia.

Untuk mewujudkan Kota Pariaman sebagai Smart City yang sesungguhnya, Roberia kembali menjalin kerjasama dengan Universitas Andalas dan Sheffield University Management School of England. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan enam pilar smart city, yaitu smart governance, smart infrastructure, smart economy, smart living, smart people, dan smart environment, dapat terlaksana dengan baik serta terintegrasi dengan data real-time. Dengan demikian, Kota Pariaman dapat mencapai Compact City seperti yang ada di London atau Tokyo.

Mendengarkan penjelasan dari Roberia, Prof. Kelum Jayasinghe memberikan apresiasi atas pencapaian Kota Pariaman dalam mewujudkan smart city berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Kota Pariaman tidak boleh terlepas dari konsep smart city. “Terkait data, saya sepakat dengan Bapak Wali Kota, karena data adalah dasar yang sangat penting bagi pimpinan dalam membuat keputusan. Pengumpulan dan penyusunan data dengan baik sangat penting untuk membangun sistem yang cerdas dalam memecahkan masalah di masyarakat dan membangun kepercayaan bahwa semua yang dilakukan pemerintah adalah untuk menangani masalah yang ada di tengah masyarakat. Itulah yang dinamakan smart city yang sesungguhnya,” tegas Prof. Kelum. (agus)