PASAMAN – Kabupaten Pasaman, memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan yang diharapkan menjadi fondasi industri masa depan di wilayah ini. Hal itu dikatakan anggota DPD RI, Irman Gusman dalam peresmian kegiatan penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi Bonjol di Monumen Equator.
Senator asal Sumatera Barat itu mendukung investasi energi terbarukan yang akan segera menuju pada kegiatan eksplorasi panas bumi di daerah ini. Proyek ini dikelola oleh PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu), anak perusahaan PT Medco Power Indonesia (MPI), yang telah menerima penugasan survei berdasarkan Keputusan Kepala BKPM RI Nomor 1/1/PSPB/PMDN/2019 pada 8 Februari 2019.
Dalam merealisasikan investasi panas bumi ini, Irman mengingatkan pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan agar potensi besar ini bisa berdampak bagi negara, daerah dan masyarakatnya.
“Dengan energi terbarukan dan potensinya yang ada di Sumatera Barat, kita bisa membangun industri masa depan berbasis energi bersih,” ujarnya.
Irman menilai, eksplorasi ini akan memberikan dampak signifikan bagi pembangunan infrastruktur, baik di Sumatera Barat maupun secara Nasional.
Sementara itu, Direktur Utama Medco Power Indonesia, Eka Satria, mengapresiasi dukungan pemerintah dan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa Sumatera Barat memiliki potensi energi bersih sebesar 1.300 MW, namun baru dikembangkan sekitar 80 MW.
Bupati Pasaman Sabar AS menyatakan, peresmian ini adalah langkah awal untuk mewujudkan visi Pasaman sebagai pusat energi terbarukan di Sumatera Barat. Langkah ini juga sejalan dengan upaya Nasional meningkatkan penggunaan energi bersih. (Hen)