Pasar Ateh Bukittinggi Sepi, Mahyeldi Dengar Keluhan Pedagang

Kesejahteraan Pedagang Jadi Perhatian Khusus

Menanggapi keluhan tersebut, Mahyeldi mengakui bahwa kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah.

Menurutnya, hak pemerintah untuk menarik retribusi harus diimbangi dengan kewajiban memberikan pelayanan yang layak kepada para pedagang.

“Memang, pemerintah berhak meminta restribusi, tapi ingat, ada kewajiban yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Kita harus melihat, apakah pelayanan sudah sesuai dengan harapan para pedagang? Kita juga akan minta mohon nanti Plt Wali Kota Bukittinggi untuk meninjau langsung kondisi di sini,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi mendukung usulan para pedagang agar harga sewa per meter ditinjau kembali dan juga adanya mobil pariwisata di depan pasar untuk menarik pengunjung.

Dia berharap agar Plt Wali Kota Bukittinggi dapat berdialog langsung dengan pedagang sehingga solusi terbaik bisa diambil ke depannya.

“Saya harap Plt Wali Kota Bukittinggi bisa bertemu langsung dengan masyarakat dan pedagang agar dapat menentukan langkah yang tepat ke depannya,” tambahnya.

Mahyeldi berjanji menampung aspirasi ini sebagai bahan pertimbangan kedepan, demi meningkatkan kesejahteraan para pedagang.

“Kita juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak, apakah ada aturan yang bertentangan atau tidak, kita akan kroscek terlebih dahulu. Yang terpenting hari ini saya sudah mendengar langsung dari para pedagang di sini,” tutup Mahyeldi. (r)