PADANG PANJANG-Pasar Pusat Padang Panjang Jumat (21/12) mulai ditempati. Tahap awal baru pedagang daging. Secara bertahap seribuan petak toko dan kios pada bangunan bertingkat ini akan dihuni pedagang yang selama ini menempati kios penampungan.
Walikota, Fadly Amran didampingi Pj. Sekda Martoni, unsur Forkopimda pun masuk pasar dan berdialog dengan sejumlah pedagang daging.
Walikota mengatakan, sekarang pasar pusat sudah bisa ditempati. Tahap awal ini baru pedagang daging.
“Sekarang pasar sudah ditempati. Kita berharap di tempat yang baru omset meningkat,” harap walikota termuda ini.
Hari pertama, sebagian pedagang daging sudah mulai beroperasi, sebagian lagi memilih untuk menata dan merapikan lapak mereka.
Walikota bersama rombongan mengelilingi bangunan pasar dan memperhatikan setiap sudut. Mulai dari fasilitas pasar seperti tempat ibadah, toilet, penerangan jalan, dan area parkir.
Pasar pusat ini dibangun dengan dana APBD 2016 dan 2017 dengan biaya Rp106,5 miliar, dikerjalan PT Hutama Karya Cabang Medan.
Januari 2018 atau menjelang pilkada serentak lalu, pasar ini sempat diresmikan, namun karena belum siap, tidak pernah ditempat pedagang.
Keinginan pedagang dapat menempati pasar yag semi modern ini sudah sejak lama. Pedagang berulangkali menyatakan tidak nyaman di kios penampungan. Mengingat kios penampungan menambah semeraut pusat kota. (syam)