AROSUKA — Kebakaran hebat melanda Pasar Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Akibat api yang menyala sejak pukul pukul 20.30 Wib dan berhasil dipadamkan 1 jam kemudian, Sabtu (15/2), menghabiskan sedikitnya Enam petak kios.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta karena los yang terbakar merupakan kios tempat plastik dan kios Pdan D (sembako), posisinya berada di bagian belakang pasar nagari tersebut.
“Kios yang terbakar umumnya berisi bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti plastik, minyak goreng dan lain-lain,” ujar Zulman Hendra, Kabid Damkar Dinas Pol PP dan Damkar Kab. Solok.
Sebanyak 8 unit mobil damkar dari Kabupaten Solok dan Kota Solok serta daerah tetangga datang memadamkan dan melokalisir api sehingga tidak merambat ke kios lainnya.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun kuat dugaan kebakaran disebabkan arus pendek listrik dari salah satu kios yang terbakar tersebut. “Kami melihat api sudah membesar saja tadi. Namun tadi ada warga yang menagatakan kalau kebakaran dipicu oleh korsleting listrik,” kata Firman warga setempat yang turut membantu mengevakusi barang-barang pedagang.
Petugas dari kecamatan X Koto Singkarak dan Polsek setempat masih melakukan pedataan dan penyelidikan. Tak hanya terkait penyebab kebakaran itu, namun juga terkait berapa jumlah kerugian. “ Kami masih melakukan pendataan berapa taksiran kerugian. Karena ada beberapa kios yang barangnya tidak bisa diselamatkan sama sekali,” terang Camat Singkarak Sujamto Amrita.
Pasar Sumani merupakan salah satu pasar yang menjadi pusat transaksi bagi warga Kabupaten Solok yang berada di wilayah utara yang digelar setiap Minggu. Kebakaran tersebut dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas di pasar pada Minggu. “ Kini merupakan hari balai (pasar). Kita harap kebakaran ini tidak terlalu menghambat keramaian pasar, ” ujarnya.(rusmel)