PADANG – Pasca banjir seluruh murid di SDN 33 dan SDN 42 kawasan Jondul Rawang, juga tidak mengikuti proses belajar mengajar. Sebab, seluruh murid di sana, membersihkan seluruh lokal yang tergenang banjir.
“Untuk hari ini, aktifitas belajar mengajar diliburkan. Terutama tiga kelas yang berada di lantai bawah. Kita gotong royong bersama murid, membersihkan genangan air dan lumpur akibat banjir,” kata Kepala SDN 42 Jondul Rawang, Risnanda, Kamis (27/9).
Risnanda mengatakan, banjir kali ini dampaknya terlalu besar. Sebab, semua buku dan sejumlah peralatan elektronik rusak akibat terendam banjir.
Dia berharap, Pemerintah Kota (Pemko) Padang cepat tanggap mengatasi persoalan ini, dengan cara memperbaiki sistem drainase.
“Kita berharap, kepada pemerintah untuk segera perbaiki sistem drainase yang ada di sini. Ketakutan kami, apabila hujan dengan itensitas tinggi dan lama, akan akibatkan banjir disini. Ini akan berdampak pada 172 siswa,” ujar Risnanda.
Dikatakan, kemungkinan besar aktifitas sekolah akan kembali normal pada Jumat (28/9). Itupun, jika semua kelas yang berada di lantai bawah sudah tidak tergenang air.
“Geografis sekolah ini rawa. Apabila hujan terlalu deras, banjir. Kita berharap pemerintah memperhatikan ini,” katanya. (deri)
