BUKITTINGGI – Pasca terjadinya erupsi Gunung Marapi yang mengakibatkan hujan debu di kawasan Kota Wisata Bukittinggi, kunjungan wisatawan ke kota Jam Gadang itu terjadi sedikit penurunan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi Rofie Hendra kepada Singgalang menyampaikan memang ada penurunan kunjungan ke kota Bukittingg tetapi tidak banyak. Pihaknya juga mengimbau warga agar tetap waspada dan memakai masker.
Rofie juga menyampaikan pasca terjadinya erupsi Gunuang Marapi Minggu, (03/12) lalu Bukittinggi masih aman untuk dikunjungi. Ia juga mengingatkan warga tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak benar tentang kawasan atau objek wisata di Bukittinggi.
Menurut Rofie, status Gunung Marapi sekarang level waspada, artinya kita perlu menindaklanjuti hal tersebut. Perlu diingat, Bukittinggi masih dimungkinkan dapat dikunjungi. Beberapa hari ini kota Bukittinggi dan sekitarnya sudah diguyur hujan lebat, dampak abu vulkanik itu tidak dirasakan lagi.
Dikatakannya, Pemko Bukittinggi tetap berbenah dengan melakukan pembersihan areal objek wisata dan tetap siap memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan yang menghabiskan waktu liburnya.
“Insya Allah, saat ini Bukittinggi masih berada pada zona aman untuk berwisata. Warga tak perlu khawatir yang berlebihan tetapi juga waspada,” sebutnya kepada awak media Rabu, (13/12).
Salah seorang pedagang Karapuak Sanjai di Pasa Ateh Bukittinggi Yessi berharap kondisi ini cepat pulih kembali. Dengan turunya hujan beberapa hari ini, membuat udara di kota ini mulai sejuk kembali. Dengan banyaknya wisatawan datang ke Bukittinggi tentu akan berdampak terhadap geliat ekonomi kelompok UMKM. (as)