PADANG – PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Agam dan Tanah Datar tetap aman pascaerupsi Gunung Marapi. Erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023), menjadi perhatian serius perusahaan.
“Kami telah melakukan pengecekan terhadap lembaga penyalur yang terdekat dengan area erupsi Gunung Marapi. Meskipun terjadi hujan abu vulkanik di sekitar area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), namun tidak ada kerusakan pada sarana dan fasilitas sehingga operasional berjalan dengan normal,” ungkap Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Susanto August Satria, Rabu (6/12/2023).
Satria menjelaskan ada lima SPBU di Agam, satu SPBU di Tanah Datar, dan tiga SPBU di Kota Bukittinggi yang tetap beroperasi normal. Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat setempat, lembaga penyalur (SPBU, Agen LPG, dan Pangkalan LPG) untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di Sumbar.
“Kami memastikan stok dan distribusi BBM dan LPG aman di Agam, Tanah Datar, Bukittinggi, dan sekitarnya. Masyarakat atau konsumen yang membutuhkan informasi, masukan, atau saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135,” kata Satria.
Pertamina Patra Niaga tetap melanjutkan proses penyaluran BBM dan LPG seperti biasa dengan memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan para awak yang bertugas.
“Dalam kondisi hujan abu, kami mengimbau para pekerja dan mitra kerja yang bertugas menggunakan masker untuk mengurangi dampak abu vulkanik bagi kesehatan,” ucapnya.
Satria juga menyampaikan rasa prihatin atas erupsi Gunung Marapi. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari instansi yang berwenang, termasuk Pemerintah Daerah, Badan Geologi, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan instansi terkait lainnya. (mc)
