PADANG – Angka pasien meninggal dunia di Sumbar terus bertambah. Pada Senin (26/10) terjadi penambahan pasien karena Covid-19 sembilan orang. Jumlah ini angka tertinggi dibanding angka kematian selama wabah melanda Ranah Minang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan total pasien positif saat ini sudah 13.059 orang.
“Senin (26/10) terjadi penambahan 273 warga Sumbar yang positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 185 orang, sehingga total sembuh 7.607 orang dan meninggal bertambah 9 orang sehingga total meninggal 244 orang. Sedangkan Positivity Rate (PR): 6,30%,” sebut Jasman.
Dikatakannya, dari total 13.059 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian. Dirawat di berbagai rumah sakit 510 orang (3,91%), isolasi mandiri 4.300 orang (32,93%), isolasi Provinsi 191 orang (1,46%), isolasi Kab/ Kota 207 orang (1,59%), meninggal dunia 244 orang (1,87%). Pasien sembuh 7.607 orang (58,25%).
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 5.254 sample yang terperiksa dari Lab. Fak. Kedokteran Unand. Terkonfirmasi tambahan 273 warga Sumbar positif terinfeksi covid-19. Kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 185 orang dan meninggal dunia bertambah 9 orang.
Rincian warga terkonfirmasi positif sebanyak 273 orang:
1. Kota Padang 162 orang
2. Kota Pariaman 12 orang
3. Kota Solok 4 orang
4. Kota Payakumbuh 2 orang
5. Kota Bukittinggi 3 orang
6. Kabupaten Padang Pariaman 5 orang