Pasien Sembuh dari Pesisir Selatan Bertambah 3 Orang

Kabag Humas dan Protokoler Setdakab, Rinaldi

PAINAN – Pasien yang sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Pesisir bertambah sebanyak 3 orang, Rabu (11/11).

“Alhamdulillah, 3 orang pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, total pasien sembuh menjadi 393 orang,” ungkap Kabag Humas dan Protokoler Setdakab selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Rinaldi, Rabu (11/11) di Painan.

Ia menjelaskan, ketiga pasien yang sembuh dari Covid-19 tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pasien kasus ke-537, perempuan, umur 55 tahun, ASN guru SMP I Tapan, alamat Dusun Binjai Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, dirawat/ isolasi di RSUD M Zein Painan.

2. Pasien kasus ke-461, perempuan, umur 16 tahun, pelajar, alamat Jl. Sutan Syahril Painan Kecamatan IV Jurai, diisolasi secara mandiri di rumahnya.

3. Pasien kasus ke-309, laki-laki, umur 59 th, ASN guru SMP 5 Siguntur Mudo, alamat Talaok Kecamatan Bayang, melakukan isolasi secara mandiri dirumahnya.

Sementara itu ada penambahan 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya adalah sebagai berikut :

1. Pasien kasus ke -543, perempuan, umur 59 tahun, petani, alamat Pondok Parian Lunang, Kecamatan. Lunang, yang bersangkutan adalah pasien RSUD M Zein Painan dengan keluhan batuk, demam, nyeri tenggorokan dan sesak nafas.

2. Pasien kasus ke -544, laki-laki, umur 36 tahun, ASN KPHP Perumahan PIL Bungo Pasang , Kecamatan IV Jurai, yang bersangkutan adala pelaku perjalanan dari Pariaman dan kontak dengan keluarga dari Aceh dan pasien RSUD M Zein. Painan dengan keluhan demam, batuk, nyeri tenggorokan dan sesak nafas.

Disebutkan, hingga kini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pesisir sebanyak 544 orang, pasien yang sembuh 393, meninggal dunia 17 orang dan dirawat isolasi 134 orang.

“Diimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat serta protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19,” pintanya. (son)