Pariaman – Walikota Pariaman, Yota Balad, bertindak sebagai Inspektur Upacara di SMP Negeri 4 Pariaman, yang berlokasi di Desa Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, pada Senin (14/4).
Turut hadir dalam upacara tersebut Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Eka Putra Pernanda, Kepala SMPN 4 Pariaman Meicy Asnil, Ketua Komite SMPN 4 Pariaman Oktori Hendra, serta seluruh majelis guru dan staf sekolah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Yota Balad menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh perangkat upacara, khususnya Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMPN 4 Pariaman, yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik.
“Saya melihat Paskibra SMPN 4 Pariaman telah menampilkan performa yang luar biasa, hampir setara dengan Paskibraka saat upacara peringatan HUT RI. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak sekolah serta seluruh petugas upacara,” ujarnya.
Yota Balad juga menegaskan pentingnya pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin, bukan sekadar rutinitas, melainkan sebagai momentum membangun disiplin dan menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan tanah air.
“Upacara hari Senin adalah kewajiban bagi setiap siswa. Di sinilah bendera dikibarkan, sebagai simbol penghormatan kepada para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia. Lewat upacara, kita membangun budaya cinta tanah air serta menjadi sarana penguatan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan semangat nasionalisme,” tegasnya.
Ia juga mengajak para siswa untuk menghayati isi Pancasila yang dibacakan setiap upacara, serta menghidupkan kembali semangat 36 butir nilai-nilai Pancasila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Di akhir sambutannya, Yota Balad berpesan kepada seluruh siswa agar menjaga silaturahmi dan tidak melakukan tindakan perundungan (bullying) di sekolah.
“Jangan saling meremehkan atau merendahkan teman. Kita semua sama-sama belajar dan saling membutuhkan. Ilmu yang kalian dapatkan di sekolah harus bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Teruslah belajar dan berjuang untuk meraih cita-cita yang kalian impikan,” tutupnya. (Agus)