PADANG-Selama empat tahun belakangan ini terjadi banyak tunggakan pelanggan terhadap Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Sago Payakumbuh. Dari catatan yang diperoleh, sebanyak 17 persen dari 31 ribuan pelanggan menunggak pembayaran dalam kisaran tiga sampai empat bulan. Tunggakan yang terjadi itu cukup signifikan. Akibatnya, uang yang seharusnya masuk ke rekening perusahaan yang dimiliki pemerintah daerah itu, saat ini masih mengambang.
Dirut PDAM Tirta Sago Payakumbuh Khairul Ikhwan, bersama Dirum Asrar Dt. Lelo Anso, didampingi Kabag Administrasi dan Keuangan Desmita Chan, kepada wartawan, Rabu (12/8), mengatakan, besarnya tunggakan yang terjadi di PDAM memang cukup signifikan. Dengan banyaknya tunggakan dan terjadinya itu, sehingga juga menjadi temuan dari auditor pajak.
“Untuk mengatasi besarnya tunggakan itu, maka munculah ide untuk memberikan reward bagi pelanggan yang tidak pernah menunggak dan membayar diawal bulan, berupa hadiah. Dengan adanya reward yang diberikan, diharapkan bisa merangsang pelanggan yang menunggak tadi untuk membayar tagihannya,” ujar Khairul.
Menurutnya, untuk mendukung program yang telah direncanakan ini, pihaknya menggandeng hampir seluruh perbankan yang ada di Kota Payakumbuh sebagai sponsor hadiah dan juga merupakan mitra dari PDAM. Untuk menentukan pelanggan yang tidak bermasalah dengan pembayaran ini, pihaknya telah menentukan berbagai kriteria dan kategori.
“Mereka yang masuk kategori ini adalah pelanggan yang membayar tepat waktu selama enam bulan terakhir. Dari kategori itu itu, didapatlah pelanggan sebanyak 92 orang pelanggan yang memenuhi syarat. Dari 92 orang ini, PDAM akan mengundang mereka secara acak sebanyak 20 orang guna mewakili pelanggan dalam menarik hadiah yang diperuntukan untuk masing-masing pelanggan berupa hadiah utama sampai kelima, pada Kamis (13/8) ini. Karena PDAM tidak ingin ada penumpukan massa yang banyak sesuai dengan pemberlakuan protokol kesehatan, maka pelanggan yang diundang sifatnya hanya mewakili” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, yang juga merupakan Kuasa Pemilik Modal (KPM) PDAM Payakumbuh, yang dihubungi terpisah, mengatakan, dirinya sangat mendukung setiap kebijakan dan program yang dijalankan PDAM Payakumbuh.
“Itulah pentingnya kita mengangkat tiga orang direksi, gunanya untuk mengurai permasalahan yang terjadi di PDAM Payakumbuh selama ini. Selain tiga direksi ini juga merupakan wujud dari jumlah pelanggan yang sudah melampui 30 ribu. Dengan adanya tiga orang di reksi di PDAM Payakumbuh, mudah-mudahan persoalan yang banyak selama ini bisa diurai dengan segera,” ucapnya. bule