AGAM-Setelah Padang Panjang “pecah telur ” yang ditandai dengan 13 nakes positif Covid 19, hari giliran Agam yang jebol pertahanannya. Adalah seorang laki laki asal Padang Tarok kecamatan Baso dinyatakan positif, tapi dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kadis Kesehatan Agam Indra Rusli membenarkan “pecah telur” Agam ini.
” Benar sudah ada laporan satu warga kita pertama kali dinyatakan positif, tapi tanpa gejala, OTG dia. ” kata Indra Rusli.
Informasi yang diperoleh Indra Rusli menyebutkan bahwa yang bersangkutan bolak balik Padang Tarok Payakumbuh setiap hari karena yang berstatus menggalas di Payakumbuh.
“Dia menggaleh di Payakumbuh, jadi kontak disana, nama orang manggaleh, ngumpul ngumpul minum kopi barangkali ” kata Indra.
Yang bersangkutan diwajibkan karantina di rumahnya. ” Petugas kita mengawasi bapak itu ” ujar Indra.
Ketahuannya satu warga positif itu, karena yang bersangkutan membezuk temannya di Rumah Sakit Payakumbuh, kemudian diperiksa di sana, ketahuanlah postifnya,” sambung Indra.
Dengan “pacah telur” ini maka jebollah benteng pertahanan Agam sampai pelaksanaan PSBB yang telah berjalan satu minggu.
Kendati berharap agar tidak ada korban positif Covid 19 yang sakit, namun Indra mengatakan bahwa untuk perawatan isolasi Agam menggunakan RSAM Bukittinggi dan RSUD Lubuk Basung. “Kita sudah siapkan ruang isolasi di RSUD Lubuk Basung” katanya. (M Khudri)