BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukitttinggi melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, melaksanakan loting bagi pedagang pengontrak Pasa Ateh untuk mendapatkan hak sewa di Pasar tersebut.Kamis (19/12).
Loting yang dipusatkan di auditorium Pustaka Bung Hatta itu disaksikan unsur Forkopimda Bukittinggi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bukittinggi, M. Idris, menjelaskan, jumlah toko yang dibangun di Pasa Ateh, sebanyak 810 unit. Pemegang kartu kuning yang telah mendaftar sebanyak 732 orang, selanjutnya masih tersisa 78 toko lagi yang diloting.
“Pedagang pengontrak Pasa Ateh yang akan ikut loting sebanyak 299 orang. Namun hadir pada saat loting hadir sebanyak 291 orang. Mereka memperebutkan 78 kios yang tersedia. Dari pendaftar ada tiga pedagang yang ingin berjualan makanan di food court dan sesuai izin Walikota langsung mendapatkan toko di blok food court lantai tiga,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, loting dilakukan untuk memenuhi jumlah toko yang sudah dibangun. Karena saat ini pendaftar calon pemegang hak sewa Pasa Ateh, melebihi jumlah sisa toko yang ada.
Bagi pedagang yang tidak dapat toko di Pasa Ateh, diupayakan berdagang di Pasa Putiah dan juga Belakang Pasar. Rencana ini tengah diproses, agar seluruh pesagang dapat kembali berdagang secara normal.
“Kami dari pemerintah meminta maaf, karena tidak terakomodir semua,” katanya. (gindo)