“Bahan dagangan menjadi lebih mahal karena akses yang sulit. Jika akses jalan baik, harga pangan bisa lebih terjangkau dan lebih mudah diperoleh,” jelas Mahyeldi.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur ini tidak hanya akan difokuskan di Nagari Sungai Limau, tetapi juga di nagari-nagari lain yang mengalami permasalahan serupa. “Kami berkomitmen untuk memperbaiki akses jalan di berbagai nagari, tidak hanya di sini.”
Sebagai pembanding, Mahyeldi menjelaskan harga bahan pangan di pasar lain yang memiliki akses jalan lebih baik.
“Di pasar lain, seperti di Padang Pariaman, harga jengkol dan bahan pangan lainnya jauh lebih murah karena akses jalan yang lancar,” katanya.
Dengan demikian, perbaikan akses jalan diharapkan tidak hanya memperlancar kegiatan perdagangan di Pasar Sungai Limau, tetapi juga menurunkan harga bahan pangan yang masih tinggi akibat kendala transportasi.
Mahyeldi mengakhiri pertemuan tersebut dengan keyakinan bahwa perbaikan infrastruktur jalan akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian lokal.
“Kami siap bekerja untuk masyarakat dan memastikan akses jalan segera diperbaiki,” tutupnya. (r)