PADANG – Dua hari pemutusan listrik di Sentral Pasar Raya (SPR), akhirnya seluruh pedagang berupaya mengumpulkan uang, untuk membayar tunggakan dari PLN.
Sebab, pedagang sudah dua hari menunggu itikad baik dari pengelola, PT. Cahaya Sumbar Raya (SCSR), yang tidak kunjung membayar tunggakan listrik tersebut.
“Karena tidak ada itikad baik dan kejelasan dari pengelola, kita terpaksa menyumbang untuk membayar tunggakan PLN tersebut,” kata Ketua Pedagang SPR, Harmainis Jhon, kepada wartawan, Kamis (29/8).
Harmainis mengatakan, pihaknya tadi telah berumbuk dengan seluruh pedagang begitu juga dengan Matahari Store, untuk menanggulangi tunggakan di PLN.
“Kami memutuskan menanggulangi pembayaran listrik yang menunggak dengan nominal Rp290 juta. Dana ini dikumpulkan dari pedagang dan Matahari Store,” ujar Harmainis.
Dikatakan, uang yang dikumpulkan ini bersumber dari pedagang yang ada di latai satu, dimana pihaknya mengumpulkan uang sebanyak Rp100 juta. Lalu Matahari Store juga memberikan dana sebesar Rp190 juta.
“Nanti pembayaran listrik seperti biasanya, uang yang terpakai untuk penanggulangan tersebut, akan dikembalikan kepada pedagang,” katanya.
Dikatakannya, apa yang dilakukan tersebut, agar pedagang kembali berjualan seperti biasanya dan pengunjung bisa nyaman. Listrik kembali menyala, sekitar pukul 14.00 WIB. Menyalanya listrik, bisa membantu pedagang untuk berjualan kembali.
“Pedagang sudah berjualan seperti biasanya, baik di lantai satu, dua ataupun lantai tiga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Padang, Endrizal, mengatakan, pihaknya sudah menghubungi kedua belah pihak, antara pedagang dan pengelola. Dimana, Pemko Padang, meminta persoalan ini bisa segera diselesaikan.
Sehingga tidak ada korban, seperti pedagang yang tidak bisa berjualan selama listrik diputuskan oleh PLN. “Kita belum mengetahui apa persoalannya. Yang jelas saat ini, listrik kembali menyala. Tahap berikutnya kita akan kumpulkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi,” kata Endrizal.
Terakhir Endrizal mengatakan, Pemko Padang melalui Dinas Perdagangan, siap mendukung dan mensupport serta memfasilitasi kedua belah pihak apa yang terjadi.
“Kita siap memfasilitasi. Kita belum tahu, apa persoalannya. Yang jelas, listrik kembali menyala, pedagang tidak lagi terlantar, atupun tidak berjualan,” tutupnya. (deri)
