PADANG PANJANG – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Kota Padang Panjang menjalin kerja sama dengan Komunitas Tabungan Sekolah (KTS) guna meningkatkan kesetaraan di bidang pendidikan bagi penyandang disabilitas. Salah satunya program beasiswa.
“Dalam kegiatan kemitraan ini, kami melakukan pendataan penyandang disabilitas berprestasi yang masih bersekolah. Selain itu, kami juga mendampingi Tim KTS selama melaksanakan kegiatan pembinaan bagi penyandang disabilitas yang akan menerima program beasiswa,” jelas Ketua DPC PPDI, Ramadhan, Jumat (22/10).
Sebagai bagian elemen masyarakat, sebut Ramadhan, penyandang disabilitas kerap merasakan ketimpangan dalam berbagai aspek pembangunan. Tidak terkecuali kesempatan untuk mengakses pendidikan yang layak.
“Meskipun UU No 8 Tahun 2016 telah mengamanatkan hak-hak tersebut secara khusus bagi penyandang disabilitas, akan tetapi implementasinya masih belum optimal dan merata dirasakan penyandang disabilitas,” ujar Ramadhan
Sementara itu, Sekretaris DPC PPDI, Muhammad Ilham, S.Ds mengungkapkan, pihaknya terus membangun akselerasi kebersamaan dengan semua pihak yang peduli dan tulus berbuat untuk meraih cita-cita kesetaraan dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas di Kota Padang Panjang.
“Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada KTS yang telah memberikan perhatian bagi penyandang disabilitas di bidang pendidikan. Alhamdulillah, hari ini sebanyak lima teman-teman kami bisa menikmati bantuan beasiswa dari KTS. Mudah-mudahan beasiswa ini bermanfaat bagi mereka dan kemitraan ini tetap berlanjut dalam mendukung kesetaraan hak penyandang disabilitas di bidang pendidikan,” tutur Ilham.
Sementara itu, Ketua KTS, Hesti mengatakan, kegiatan kemitraan ini berangkat dari kegiatan talkshow yang diselenggarakan komunitasnya pada September lalu dengan menghadirkan Ilham.
Dalam kesempatan itu, lanjut Hesti, Ilham memaparkan pengalamannya memperjuangkan kesetaraan hak penyandang disabilitas di Kota Padang Panjang, salah satunya di bidang pendidikan. “Kami terpanggil untuk mengelaborasi permasalahan-permasalahan yang sejatinya bisa kami lakukan untuk mendukung perjuangan tersebut,” tutur Hesti.
Dijelaskan Hesti, KTS merupakan program pemberian bantuan beasiswa bagi masyarakat miskin berprestasi di tingkat SD, SMP dan SMA. “Program ini kita lakukan sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada negara yang telah membiayai pendidikan kami (sebelumnya) melalui program beasiswa LPDP. Program ini didukung oleh seluruh alumni dan penerima beasiswa tersebut,” terang Hesti.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Program Tabungan Sekolah tidak hanya sekadar memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa saja, akan tetapi juga memberikan pendampingan dan pembinaan secara berkala dan berkelanjutan guna meningkatkan prestasi Adik Asuh yang menjadi sasaran program mereka. (benk)