PADANG-Jelang Ramadhan Yayasan Disabilitas Tanpa Batas (DBT) Sumbar, menggelar aksi sosial dengan bagi-bagi sembako untuk sejumlah panti asuhan di Kota Padang. Bantuan itu merupakan hasil dari penggalangan donasi pada Maret 2020.
Ketua DTB Sumbar, Vino Pratama, kepada Singgalang mengatakan penyerahan sembako untuk penghuni panti asuhan sebagai wujud kepedulian DBT terhadap anak-anak panti di tengah wabah Covid-19.
“Rencananya penyerahan bantuan untuk panti akan dilakukan saat Ramadha, tapi berhubung PSBB telah diberlakukan hari ini, makanya penyerahan dipercepat sebelum PSBB,” sebut Vino, Rabu (22/4).
Dikatakannya, penyerahan bantuan sembako di panti-panti tetap mengacu pada aturan pemerintah. Mereka tidak mengumpulkan massa namun bantuan diserahkan dan diterima perwakilan panti. Jaga jarak tetap dilakukan.
Menurutnya, bantuan sembako sumbernya dari donasi masyarakat dan komunitas disabilitas yang dengan ikhlas menyisihkan rezeki untuk anak-anak panti.
“Alhamdulillah, hasil donasi terkumpul Rp2.613.000. Dana itu dibelikan untuk sembako. Isinya mulai dari beras beras 140 kg, minyak goreng 8 Kg,
gula 6 Kg, sarden 20 kaleng, susu 8 kaleng, teh 2 kotak, teh renteng 48 pcs
telur 4 rak, mie empat dus, mie indomie 20 pcs,” sebut Vino.
Penyaluran bantuan sembako itu dilakukan di panti asuhan Al Hidayah Kalumbuk Padang, panti asuhan Muhammadiyah Cabang Pauh Rawang Ketaping.
“Selain untuk panti asuhan kami juga menyerahkan bantuan untuk 2 penyandang disabilitas yang telah kami pilih sebagai penerima sembako,” terang Vino didampingi Sekretaris DTB, Silvia Piobang.
Sementara, selain menyalurkan bantuan sembako, sebelumnya Silvia Piobang yang terkenal dengan rajutan tangan, beberapa waktu lalu juga memberdayakan komunitas tuna runggu untuk membuat masker. Masker itu pun kemudian dipesan oleh dosen Unand. Jumlahnya cukup lumayan, sebanyak 700 masker.
Vino dan Silvia berharap ke depan kegiatan serupa terus berlanjut, tidak saja di bidang sosial namun juga bidang lain. Semua itu tentunya bisa terwujud berkat dukungan dan donasi masyarakat Sumbar. 107