PADANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang kembali membedah rumah warga tidak mampu. Kali ini membedah rumah Gustina (30) warga Lori Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Bantuan bedah rumah tersebut diresmikan oleh Pj Walikota Padang, Andree Algamar Selasa (10/12/2024). Hadir pada kesempatan itu Ketua Dewan Pengawas Perumda AM Kota Padang, Arfian dan Pengawas Effendi.
Selain itu juga dihadiri sejumlah manager di lingkungan Perumda AM Kota Padang, Camat Koto Tangah dan Forum Komunikasi Pimpinan ditingkat Kecamatan (Forkopimca) Koto Tangah.
“Lanjutkan perbuatan baik ini. Karena ini adalah cara untuk saling menjaga antara masyarakat dengan Perumda AM Kota Padang,”sebut Pj Walikota Padang, Andre Algamar usai memotong pita peresmian.
Dikatakannya, selama ini Perumda AM Kota Padang sudah terbukti dengan kepeduliannya. Ada banyak program peduli yang diluncurkan perusahaan tersebut. Bahkan, Pemko Padang sempat terinspirasi dengan Perumda AM Kota Padang dalam menghimpun dan menycalurkan hewan kurban.
“Selama ini memang sudah terbukti dalam kepedulian. Ini bukti perusahan lebih dekat dengan pelanggan dan masyarakat,”ujarnya.
Selain itu, Andree juga menyinggung keberhasilan Perumda AM Kota Padang dalam meraih penghargaan top inovasi 2024. Menurutnya, hal positif tersebut harus dipertahankan. Karena melalui transformasi digital, dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
“Kita mendukung Perumda AM Kota Padang memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan pelayanan. Sehingga menjadi lebih mudah,”sebutnya.
Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal dalam kesempatan itu menyampaikan, Perumda AM Kota Padang komit dan konsisten untuk membantu masyarakat tidak mampu. Melalui penyaluran bantuan dari karyawan-karyawati untuk bedah rumah.
“Ini adalah rumah yang ke 12 kita bedah. Pekan depan juga ada yang ke 13 di Ulu Gadut, Kecamatan Limau Manih Kota Padang,”ujarnya.
Bantuan tersebut berupa perbaikan bagi rumah warga tidak mampu, terdiri dari lantai, dinding dan atap. Khusus untuk rumah Gustina, Perumda AM Kota Padang melakukan perbaikan kerangka atap. Selain itu juga mengganti dinding yang sebelumnya hanya dari triplek, kemudian diganti dengan Grc.
“Prinsipnya kita melakukan perbaikan rumah dari yang sebelumnya tidak layak huni, sampai layak untuk dihuni,”ujarnya.
