PADANG – Pegadaian kembali menggandeng Kementerian BUMN untuk membuka kesempatan bagi para pegawai BUMN menjadi sukarelawan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui Relawan Bakti BUMN Batch V.
Misi “Dari Ranah Minang untuk Indonesia”
Pada program kali ini, Pegadaian mengusung misi “Dari Ranah Minang untuk Indonesia”. Misi ini diwujudkan melalui pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada wisata berbasis komunitas (community based tourism) melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Fokus pada Seni Tenun Sulam Suji dan Ternak Madu Lebah Galo-Galo
Program ini akan fokus pada dua hal, yaitu:
Peningkatan awareness kekayaan alam ranah Minang: Dilakukan melalui pemberdayaan Seni Tenun Sulam Suji dan Ternak Madu Lebah Galo-Galo.
Kunjungan ke Istana Bung Hatta: Sebagai bentuk kepedulian Pegadaian terhadap sejarah, para relawan juga akan diajak mengunjungi Istana Bung Hatta.
Lokasi dan Durasi
Kegiatan akan berlangsung selama 5 hari di Nagari Subarang Tigo Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Relawan juga akan diajak mengunjungi Bank Sampah Induk Pancadaya Binaan PT Pegadaian.
Komitmen Pegadaian terhadap TJSL
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan rasa bangganya atas program-program TJSL yang telah dilaksanakan oleh Pegadaian.
“Pegadaian berkomitmen untuk menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Damar.