PEKANBARU – Curah hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah kawasan.
Sebagai respons cepat, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) melakukan langkah mitigasi dengan mengamankan pasokan listrik bagi 675 pelanggan dan 15 gardu distribusi yang terendam banjir.
Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan masyarakat serta memastikan keandalan sistem kelistrikan di daerah Rumbai, Pekanbaru.
General Manager PLN UID Riau dan Kepri, Tonny Bellamy, menegaskan bahwa keselamatan pelanggan menjadi prioritas utama.
Ia mengimbau warga untuk lebih waspada menghadapi kondisi cuaca ekstrem, terutama terkait dengan penggunaan peralatan listrik di tengah banjir yang berpotensi menyebabkan korsleting.
“Kami terus memantau dan menyesuaikan sistem kelistrikan di wilayah yang terdampak. Untuk keamanan, kami terpaksa melakukan pemadaman sementara di beberapa titik yang terendam banjir. Namun, kami pastikan pasokan listrik tetap berjalan di tempat-tempat vital seperti posko pengungsian dan fasilitas umum,” ujar Tonny, Sabtu (8/5).
Selain menjaga kelancaran pasokan listrik, PLN juga menyalurkan bantuan melalui program PLN Peduli.
Bantuan berupa paket sembako, air mineral, perlengkapan mandi, obat-obatan, serta kebutuhan mendesak lainnya diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir.
“Tidak hanya memastikan pasokan listrik aman, kami juga mengirimkan bantuan melalui PLN Peduli untuk meringankan beban masyarakat. Tim teknis kami siap siaga untuk melakukan perbaikan jika dibutuhkan, agar masyarakat bisa segera menikmati pasokan listrik kembali setelah banjir surut,” tambah Tonny.
Menghadapi potensi banjir susulan, PLN tetap siaga 24 jam untuk memantau perkembangan kondisi lapangan.
Menurut Tonny, tantangan terbesar adalah menjaga keamanan instalasi listrik di tengah kondisi yang sulit.
“Tantangan utama adalah memastikan instalasi listrik tetap aman di tengah banjir. Kami harus sangat berhati-hati saat menghidupkan kembali jaringan listrik agar tidak menimbulkan bahaya. Akses ke beberapa lokasi yang terendam banjir juga cukup sulit, sehingga koordinasi dengan pihak terkait sangat penting untuk mempercepat pemulihan,” ungkapnya.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center 123.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti arahan keselamatan terkait kelistrikan selama banjir. Jangan ragu melapor apabila ada gangguan atau kondisi berbahaya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, BPBD, dan semua pihak yang bekerja sama untuk mempercepat pemulihan pasca-banjir,” tutup Tonny.(*)