Pelaksanaan TMMD ke-114 di Nagari Batu Bulek Dinilai Berhasil

BATUSANGKAR – Pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-114 tahun 2022 di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara dinilai berhasil.

Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD dipimpin Brigjen TNI Irham Waroihan didampingi Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Czi. Sutrisno dan Bupati Eka Putra menyaksikan kegiatan pelaksanaannya, Rabu (11/8).

“Saya sudah mengunjungi dan mengawasi 5 lokasi TMMD ke daerah, sebelumnya dengan anggaran Rp.1 Miliar hanya bisa membuka jalan sepanjang 2.000 meter, sedangkan disini hanya Rp.850 juta bisa membuka 4.100 meter, luar biasa dan perlu Saya berikan apresiasi,” ucapnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, dalam renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di beberapa daerah lain tidak terlalu signifikan perbaikannya, sedangkan di Tanah Datar bahkan bukan rehab namun bisa dikatakan dibangun baru.

“Dengan anggaran minim tim TMMD dan masyarakat bisa membangun baru RTLH. Ini luar biasa, karena katanya bahan bangunan dibantu dengan cenklengan atau badoncek serta semangat gotong royong,” ucap Irham Waroihan.

Dandim Letkol. Czi. Sutrisno menjelaskan bahwa berbagai program sasaran sudah mencapai kisaran 52% sampai 74% dari target.

“Sampai kondisi kemarin, pembuatan jalan baru sepanjang 4.100 Meter dengan lebar 6 Meter baru selesai sepanjang 3.078 meter atau masih 74%, sedangkan irigasi dari 200 meter direncanakan baru selesai sepanjang 104 meter atau 52%,” terangnya.

Diungkapkan beberapa kegiatan penyuluhan telah selesai 100% dilaksanakan dan sisanya akan dilaksanakan sesuai jadwal sebelum 24 Agustus 2022.
Penyuluhan bela negara, kesehatan masyarakat, KB dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas sudah 100%, sedangkan penyuluhan narkoba, pertanian, peternakan, bahaya laten komunis dalam beberapa ke waktu depan akan dilaksanakan. Sedangkan untuk 3 RTLH telah di kondisi dikisaran 70% lebih.

“Ada 3 unit RTLH yang kita bangun dengan dana Rp.15 juta per unit dan saat ini sudah tahap pemasangan kuda-kuda dan atap, namun tentu nantinya tim Wasev bisa melihat langsung semuanya,” timpalnya..

Sutrisno mengungkapkan biaya pembuatan jalan dan irigasi dari anggaran dari APBD Tanah Datar Rp.1 Miliar dengan rincian untuk pembuatan jalan baru Rp.850 juta dan irigasi Rp.150 juta. Sedangkan dari Mabes TNI Rp.475.500.000,- serta juga bantuan dari berbagai OPD Provinsi Sumbar berupa semen dan bibit tanaman.

Diutarakannya, dalam kegiatan TMMD ini melibatkan 150 personil dan 40 orang masyarakat setiap hari dengan antusias masyarakat sangat tinggi sehingga terkadang masyarakat yang membantu lebih dari 40 orang.

Sementara, Bupati Eka Putra mengatakan Pemkab sangat antusias dan mendukung pelaksanaan TMMD di Tanah Datar. Sebagai bentuk dukungan, telah menganggarkan dana untuk kegiatan. Masyarakatpun, khususnya di Nagari Batu Bulek sangat antusias, kalau tidak bisa membantu dengan dana mereka membantu dengan tenaga dengan semangat gotong royong.

Pemerintah Provinsi, tambah Bupati, walaupun tidak ada dalam anggaran APBD, namun OPD di provinsi bersama instansi vertikal lainnya membantu sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Ada yang membantu 5 sak semen sampai 200 sak semen dan juga bibit tanaman. Alhamdulillah, semua kita manfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat. Terima kasih atas bantuannya semua pihak, semoga bermanfaat dan dinilai ibadah oleh Allah SWT,” tuturnya. (ydi)