PADANG– Dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif serta mencegah peredaran narkoba, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara intensif.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yakni pada tanggal 29 dan 30 Juli 2024.
General Manager Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Ferrial Dunan Sidabutar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas penyalahgunaan narkoba.
“Pelabuhan merupakan salah satu pintu masuk utama bagi berbagai barang dan orang. Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk menjaga lingkungan pelabuhan agar bebas dari pengaruh buruk narkoba,” tegas Ferrial.
Disebutkannya, sebagai salah upaya langkah nyata pencegahan narkoba, Pelindo melakukan tes urine massal kepada seluruh karyawan Pelindo Grup di lingkungan Pelabuhan Teluk Bayur. Tes urine ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya penyalahgunaan narkoba di kalangan karyawan dan memberikan tindakan yang tepat jika ditemukan kasus positif.
“Dengan tes urine, kita dapat memastikan bahwa seluruh karyawan yang bekerja di pelabuhan dalam kondisi yang fit dan sehat. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai bentuk pencegahan dan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba,” tambah Ferrial.
Kolaborasi yang Kuat
Kepala Tim BNNP Sumbar, Josra Maydi, mengapresiasi inisiatif Pelindo Regional 2 Teluk Bayur dalam menggelar sosialisasi P4GN. Menurutnya, kolaborasi yang kuat antara BNNP dan Pelindo sangat penting untuk memberantas peredaran narkoba, terutama di lingkungan strategis seperti pelabuhan.
“Pelabuhan merupakan salah satu tempat yang rawan terhadap peredaran narkoba. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama untuk mencegah dan memberantasnya,” ujar Josra.
Josra juga menjelaskan bahwa bagi karyawan yang terindikasi positif narkoba, akan diberikan penanganan khusus berupa rehabilitasi. “Tujuan rehabilitasi adalah untuk mengembalikan mereka ke kehidupan yang normal dan produktif,” tambahnya.
Sosialisasi yang Menyeluruh
Selain tes urine, dalam sosialisasi ini juga disampaikan berbagai materi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, dampak negatif narkoba terhadap individu dan lingkungan, serta upaya-upaya pencegahan narkoba. Narasumber yang kompeten dari BNNP Sumbar memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh peserta.