Peluang Emas Kuliah di Malaysia Terbuka Lebar untuk Anak Muda Sumbar

Sementara Syaiful Bahri, mewakili Gubernur Sumbar mengatakan, Malaysia telah mencapai banyak kemajuan di bidang pendidikan. Jika dulunya banyak pelajar-pelajar dari Malaysia ke Indonesia, seperti ke Universitas Indonesia (UI), UGM, Unand, dan lainnya, sekarang malah calon mahasiswa asal Indonesia yang banyak menuntut ilmu di Malaysia.

“Sekarang tetap masih ada yang kuliah di Indonesia, tapi jumlahnya tidak seberapa, kalau dibandingkan dengan masyarakat kita atau anak-anak muda kita yang kuliah di Malaysia,” katanya.

Ia mengatakan, di Malaysia Pemerintahnya menerapkan standar baku biaya pendidikan, dimana tidak boleh melewati batas itu. Kualitas pendidikan di Malaysia juga sudah diakui dunia, dimana telah masuk dalam jajaran PT ternama di dunia.

“Dulu jika anak-anak tamat SLTA, mereka fokus mengejar PT yang ternama di Indonesia, seperti UI, UGM, ITB, Unand, dan lainnya. Namun kini juga tersedia pilihan untuk kuliah di kampus-kampus Malaysia,” tuturnya.

Apalagi kalau dari Sumbar, biaya naik pesawat ke Malaysia jauh lebih murah daripada ke Jakarta. Jika ke Jakarta naik pesawat biaya sekitara satu jutaan, maka ke Malaysia cuman 400.000. Apalagi bahasanya bahasa Melayu, pasti orang Minang mengerti dengan bahasanya.