PADANG – Awal yang kurang baik harus dijalani skuad Semen Padang FC di Liga 1 tahun 2019. Awal yang kurang baik harus dijalani skuad Semen Padang FC di Liga 1 tahun 2019. Pasalnya dua legion asing yang direkrut mahal harus menepi dari rumput hijau lantaran tengah cidera.
Dua pemain yang sejak awal persiapan tim digadang-gadang bakal menjadi pilar penting terpaksa hanya bisa menonton laga perdana kontra PSM Makasar (tandang.red). Berdasarkan jadwal pertandingan tersebut bakal digulirkan Senin (20/5) mendatang.
Tak hanya itu disaat yang hampir bersamaan cidera juga tengah didera pemain tengah skuad kabau sirah yaitu Rudi Doank.
Menanggapi hal tersebut pelatih kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli jelang bertolak ke Kota Makassar pada Sabtu (18/5) mengungkapkan bahwa hanya membawa 18 pemain.
“Kita optimis SPFC akan meraih poin menghadapi PSM Makassar dan PSS Sleman nanti, duo pemain asing kita dan juga Rudi masih dalam tahap pemulihan,”katanya usai sesi latihan sore ini yang digelar Jumat (17/5) dilapangan Mess Indarung.
Bicara soal kekuatan lawan Coach Syafrianto menilai PSM Makasar dan PSS Sleman bukanlah tim yang bisa dianggap remeh maka dari itu SPFC akan berusaha mencuri poin lebih awal.
“Dua lawan kita adalah tim-tim yang solid. Tapi kita sudah mengetahui permainan mereka masing-masing. Untuk melawan PSS Sleman nanti, kita akan melihat kondisi terakhir Sardon dulu, mohon dukungan dan semangatnya,” tutupnya.
Mirisnya dari susunan pemain yang diboyong, hanya ada dua nama di posisi penyerang yaitu Riski Novriansyah
Karl Max Bathelemy.
Untuk posisi penjaga gawang, salah satu dari Teja Paku Alam dan Rendy Oscario bakal jadi tembok terakhir yang harus menjaga poin.
Pada posisi bek, SPFC membawa tujuh pemain yaitu Agung Prasetyo, Shukurali Pulatov, Dedi Gusnawan, Boaz Atururi, Syaiful Anwar, Leo Guntara dan M. Rifqi.
Sementara itu untuk motor serangan yaitu pemaian yang berposisi sebagai pemain tengah dan sayap Irsya Maulana, Manda Cingi, Fridolin Yoku, Ronaldo Eko Juliyanto, Firman Septian, Dedi Hartono dan Rosad harus bekerja ekstra demi poin dilaga tandang.(rahmat)
