DHARMASRAYA – Harapan dan impian masyarakat Kabupaten Dharmasraya terwujud sudah. Dimana realisasi pembangunan fisik gedung utama Masjid Agung (Islamic Center) kabupaten setempat sudah mencapai 100 persen.
“Fisik gedung utama sudah 100 persen. Sekarang tinggal menunggu finishing yakni, uji coba ketahanan bangunan dan fasilitas lainnya,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dharmasraya melalui Kabid Cipta Karya dinas setempat, Herdi Mulya Wibowo, ST, MAP disaat Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan meninjau progres pembangunan Masjid Agung tersebut, Senin (28/6/2021).
Lanjut Herdi, usai pembangunan gedung utama Masjid Agung, bakal dilanjutkan dengan pembangunan landscape berupa pagar, taman, dan jalan serta lainnya. Pembiayaannya penuh dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR,” terang Herdi.
Menurutnya, kepastian mengenai pembiayaan landscape Masjid Agung Dharmasraya dibiyai pemerintah pusat ditandai peninjauan lapangan oleh pejabat kementerian terkait berapa waktu lalu.
“Respon cepat pemerintah pusat juga telah dilakukannya proses tender pembangunan landscape Masjid Agung Dharmasraya,” pungkasnya.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan menambahkan, Masjid Agung ini dibangun dua lantai di atas lahan seluas 67.193 meter persegi. Masjid ini dirancang menjadi pusat peradaban Islam di Dharmasraya.
“Masjid dengan empat kubah dan Menara ini melambangkan filosofi adat Minangkabau, yaitu Tau Jo Nan Ampek. Makna yang terkandung pada kata tersebut adalah seseorang harus pandai menjaga sikap kepada yang lebih tua, sebaya, yang lebih kecil dan tokoh-tokoh masyarakat,” kata bupati.
Bupati mengucap syukur karena harapan untuk pembangunan landscape Masjid Agung Dharmasraya yang disampaikan kepada Menteri PUPR beberapa bulan lalu langsung ditindaklanjuti pihak kementerian.
“Alhamdulillah. Semoga apa yang menjadi harapan kita dapat segera terwujud,” pungkasnya. (roni)