PADANG – Pemko Padang mulai Senin 10 Januari 2022, memberlakukan kembali pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seperti biasa bagi murid SD dan pelajar SMP sederajat, termasuk PAUD dan TK.
Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Disdikbud Kota Padang No. 421.1/Dikbud/Dikdas.01/2022 tentang Pelaksanaan PTM 100 persen Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022 di Masa Pandemi Covid-19.
Tetapi, sepertinya pelaksanaan PTM 100 persen ini belum terlaksana sepenuhnya. Hal ini terlihat proses PTM di SMPN 18 Padang yang masih memakai shift A dan shift B.
“Saat ini kita kita masih menjalankan PTM shift A dan shift B dengan 50 persen dari jumlah siswa (rombel) 50 di lokal,” ucap Wakil Sarana dan Prasarana SMPN 18 Padang, Melia Susilawati, Senin (10/1)
Melia Susilawati menambahkan, pelaksanaan PTM 100 persen di sekolah dimungkinkan akan terjadi ketika telah dilakukan swab ke siswa di sekolah.
“22 Januari 2022 yang akan datang, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas akan melakukan swab kepada 10 persen dari jumlah siswa. Mungkin jika hasilnya negatif sekolah akan melakukan PTM 100 persen,” tambahnya.
Lebih lanjut, Melia Susilawati menambahkan, pada saat ini yang boleh dilaksanakan di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
“Pada saat ini kegiatan ekstrakurikuler kembali dilaksanakan, sebelumnya kegiatan ekstrakurikuler tidak boleh dilaksanakan akibat pandemi Covid-19,” jelasnya.
Terpisah Ketua Komisi IV DPRD Padang Mastilizal Aye menambahkan, jika sekolah dan Pemko Kota Padang telah siap, maka PTM 100 persen dapat dijalankan.
“Dilaksanakan PTM 100 persen tergantung kesiapan sekolah dan Pemko Padang. Jika semua telah siap, maka PTM 100 persen dapat dilaksanakan,” ucapnya.
Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP) Dr. Fitri Arsih menilai Kota Padang sudah selayaknya melaksanakan PTM secara 100 persen asal tetap menjalankan prokes yang ketat.
Menurutnya, Dinas Pendidikan Kota Padang tentu telah melakukan evaluasi terhadap pembelajaran secara daring selama pandemi Covid-19 ini.