Batusangkar – Pementasan teater komtemporer dengan naskah Legaran Svarnadvipa digelar di gedung pementasan terbuka lapangan Cindue Mato Batusangkar.
Pementasan yang memukau ini disaksikan Bupat Eka Putra, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Aktivis Sosial Pengembangan Hubungan Indonesia-Malaysia Dirwan Ahmad Darwis, utusan dari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padang Panjang, dosen dan mahasiswa baru-baru ini.
Menurut Sutradara Legaran Svarnadvipa Wendy, HS. pertunjukannya menceritakan tentang kekayaan alam sebagai suatu bentuk refleksi yang dikemas dalam teater ikon-ikon kontemporer.
“Disini kita menceritakan kekayaan alam yang disajikan secara artistik. Kami tampil dalam seluruh proses yang telah terlaksana secara berkesinambungan,” kata Wendy.
Ia menyatakan terimakasih atas dukungan Pemkab Tanah Datar, dan dari berbagai pihak sehingga pertunjukan ini dapat ditampilkan dengan baik.
Katanya, pementasan Legaran Svarnadvipa ini sebagai puncak kegiatan penciptaan karya kreatif inovatif dalam program Dana Indonesia Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek R.
Atas pementasan itu, Bupati Eka Putra berharap karya ini mampu menyampaikan semangat kebangkitan dimasa pemulihan akibat bencana alam galodo di Luhak Nan Tuo.
“Kami yakin dengan semangat kebersamaan kita bisa bangkit untuk menata kembali Tanah Datar seperti sediakala. Insya Allah, kita akan pulih lebih cepat dan melanjutkan pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat,” ujar Bupati.
Seterusnya, Bupati Eka Putra juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan pertunjukan teater kontemporer tersebut.
“Semoga melalui pertunjukan ini generasi muda terpacu untuk mengambil peran di kegiatan pelestarian seni- budaya lainnya,” ujar Bupati. (ydi)