- Sampel urine diekstraksi dengan kloroform.
- Disentrifugasi selama 10 menit.
- Fase pelarut dibagian bawah dipindahkan ke dalam cawan penguap kemudian dibiarkan selama 60 menit sampai pelarut menguap dan dibilas dengan methanol untuk dianalisa.
- Sampel diuji Pendahuluan.
- Analisis dilanjutkan dengan KLT dan Instrumen GCMS 5890 Agilent. f. Uji Pendahuluan dan Lanjutan dilakukan terhadap sampel Urine pengguna dan pembanding (bukan pengguna).
Uji Pendahuluan
Urine hasil preparasi diuji pendahuluan untuk mendeteksi ada atau tidaknya Ganja ataupun Sabu – sabu dalam urine. Uji pendahuluan ini menggunakan Marquist Test dan Fast blue test Salt B. Analisa GCMS. (a.) Digunakan Gas kromatografi (GC) Agilent digabung dengan Spektroskopi Massa (MS) model 5890. (b) Kolom yang digunakan adalah HP 5 MS dengan 0,25 mm ID dan 0,25 µl ketebalan film. (c) Gas pembawa Helium dengan laju konstan 1,5 ml/menit. (d) Model splitless dengan waktu 60 detik. (e) Temperatur injector = 2500C dan temperature interface 2650C. (f) Temperatur oven 1500 C selama 2 menit dan meningkat menjadi 2800C dengan laju (rate) 100C/menit.
Hasil dan Pembahasan
Penelitian merupakan penelitian pendahuluan dalam rangka deteksi Ganja dan sabu – sabu secara cepat dan akurat. Metode sederhana sangat perlu untuk dikembangkan sehingga akan menyederhanakan proses penyidikan yang lebih mudah. Sampel urine diambil dan dikumpulkan. Preparasi dilakukan secara simultan dengan menggunakan pelarut kloroform dengan perbandingan. Pelarut ini dipilih berdasarkan data optimal dari observasi yang telah dilakukan dengan mempergunakan berbagai pelarut yang sesuai. Hasil Uji Pendahuluan menunjukkan bahwa tidak diperolehnya endapan ungu baik menggunakan Reagens marquist test maupun Fast blue test salt B. Hal ini menunjukkan bahwa sampel negatif mengandung ganja dan sabu – sabu. Pengujian dilanjutkan dengan KLT dan Instrumen GCMS. Hal ini dimaksudkan untuk mempelajari secara kualitatif sampel urine yang telah dipreparasi benar mengandung narkotika jenis Ganja dan sabu – sabu.
Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ganja dan sabu – sabu dapat dideteksi melalui preparasi secara simultan menggunakan pelarut kloroform. Metode dengan cara sederhana ini dapat dilakukan dalam pemeriksaan narkotika dari sampel urine secara efektif dan mudah.
(sumber: Jurnal Stikna; Jurnal Sains, Teknologi, Farmasi dan Kesehatan Volume 1, Nomor 1, Mei 2017 e-ISSN 2579-7603 1, ‘Pemeriksaan Narkotika Menggunakan Sampel Urine’, Muhammad Taufik1 Harlem Marpaung2 , Jamahir Gultom2 , Saur Lumban Raja2 1Prodi Farmasi STIKes Nurliana (Stikna) Medan)