Kekhawatiran ini wajar karena wabah virus Covid-19 ini juga sudah masuk ke Arab Saudi. Kementerian Kesehatan Arab Saudi Senin lalu mengumumkan satu warganya berjenis kelamin lelaki telah terinfeksi virus Covid-19 sepulang dari Iran melalui Bahrain. Dia sekarang sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Saudi.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga mengkarantina 70 orang yang pernah kontak langsung dengan penderita virus Covid-19 itu untuk diperiksa spesimennya.
Kecemasan makin besar setelah pemerintah Arab Saudi, Rabu (4/3) memutuskan melarang warganya dan warga asing yang tinggal di Saudi untuk berumrah dan menziarahi Masjid Nabawi di Kota Madinah. Kamis pekan lalu, Saudi lebih dulu melarang warga negara asing yang ingin masuk ke Saudi untuk berumrah dan berziarah ke masjid Nabawi.
Mengenai kapan pencabutan larangan umrah bagi warga asing, termasuk Indonesia, Direktur Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar M. mengaku semua itu bergantung pada keputusan Arab Saudi.
“Jadi kita belum bisa memastikan kapan itu berakhir. Kita tunggu saja surat resmi kalau moratorium ini dicabut,” ujar Nizar.