Pemerintah Desa Kampung Baru Padusunan Gelar Rembuk Stunting

PARIAMAN – Pemerintah Desa Kampung Baru Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur gelar Rembuk Stunting dalam rangka Implementasi Kebijakan, Penurunan pencegahan Stunting Tahun 2024 yang bertempat di kantor Desa setempat, Kamis (27/6).

Kegiatan rembug stunting ini di hadiri oleh Kepala Desa Kampung Baru Padusunan Mulyadi, Perangkat Desa, Babinsa Praka Jino Rudini, Bidan Desa Ana Sofia Rahmi, A.md Keb, Kader Posyandu, Pendamping Desa serta Tokoh Masyarakat.

Kepala Desa Kampung Baru Padusunan, Mulyadi mengatakan stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi Stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

Ia juga menyampaikan, kegiatan Rembuk Stunting ini sebagai bahan masukan demi tercapainya Balita yang Sehat dari Stunting di Desa ini.

“Mengingat stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan rentan terjadi, Pemerintah juga memiliki peran penting untuk mengambil tindakan langkah-langkah preventif untuk menghindarinya, yaitu dengan serius menjalankan program-program yang berasal dari Pemerintah,”ucapnya.

Sementara itu, Bidan Desa Ana Sofia Rahmi, A.md Keb mengatakan pada intinya Bidan Dan kader agar selalu bekerjasama demi memajukan pelayanan kesehatan di bidang Posyandu dan Gizi agar tidak ada lagi Kasus Stunting di Desa Kampung Baru Padusunan Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.(agus)