PADANG – Tahun ini pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang mendapat kucuran anggaran di 2019 Rp 43 miliar. Sebanyak Rp 40 miliar untuk pembangunan, dan sebanyak Rp 3 miliar diantaranya bersumber dari Kementerian Perhubungan untuk menyelesaikan sarana dan prasana yang ada di pelabuhan di Air Bangis di Pasaman Barat tersebut.
“Pelabuhan Teluk Tapang dapat anggaran Rp 43 miliar. Rp 40 miliar akan dipergunakan untuk pembangunan jalan, dan Rp 3 miliar untuk penyelesaian sarana prasarana di pelabuhan. Untuk jalan, yang jelas dibuka dulu sepanjang 42 kilometer, dan diupayakan untuk bisa dilalui kendaraaan. Karena uangnya mungkin kurang, karena itu kementerian PU menjanjikan jika ada sisa tender akan diarahkan mereka untuk Teluk Tapang,” sebut Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Jumat (11/1/2019).
Dikatakannya, pelabuhan Teluk Tapang ditargetkan beroperasi di 2021. Secara bertahap pembangunan jalan sepanjang 42 kilometer dan 12 jembatan besar dan 6 jembatan kecil menuju pelabuhan tersebut akan diupayakan. Dengan beroperasinya Pelabuhan Teluk Tapang nantinya, maka semua potensi di wilayah pantai barat Sumatera bisa disuplai dari pelabuhan tersebut. Diantaranya potensi biji besi, ikan, CPO dan potensi lainnya.
“Keberadaan pelabuhan sangat strategis untuk membantu Pelabuhan Teluk Bayur Padang sehingga potensi alam bisa dibawa melalui jalur laut. Untuk CPO, tentunya tidak hanya dari Pasaman Barat, tapi juga kabupaten terdekat bisa memamfaatkannya pelabuhan ini, termasuk daerah Mandailing Natal di Sumatera Utara. Sementara dari daerah Pesisir Selatan, Dharmasraya ataupun dari Solok Selatan dapat memamfaatkan Pelabuhan Teluk Bayur,” ungkapnya. (yuke/yose)