Adapun kriteria pemimpin Sumbar ke depan yang dirangkum JPS, yakni; memahami Sumbar secara utuh, berintegritas, berilmu pengetahuan dan berwawasan luas.
Kemudian, mempunyai visi memperkuat pangan, energi dan kesehatan sebagai pertahanan masa depan menghadapi situasi global serta melihat sektor pertanian, kelautan dan pariwisata sebagai penggerak ekonomi masyarakat terutama UMKM.
Selanjutnya, melaksanakan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, yakni good governance.
Sehubungan dengan menyongsong kelahiran generasi Emas Minangkabau, pemimpin Sumbar ke depan itu, lanjut Heri, mengutamakan pendidikan karakter, kemudian memperkuat tokoh-tokoh muda serta memberi ruang bagi kaum perempuan untuk memimpin dan mencapai prestasi di bidangnya.
Selain memberikan kriteria, JPS juga mengimbau masyarakat pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember dengan mendatangi TPS.
Kepada penyelenggara JPS mewanti-wanti agar setiap tahapan pelaksanaan pilkada, mulai dari pencoblosan sampai penghitungan suara, harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada semua pihak.
“Untuk para calon kepala daerah yang bertarung, JPS meminta agar siap menang dan siap pula untuk kalah. Jangan sampai ada tindakan-tindakan yang berlawanan dengan hukum yang bisa membuat suasana menjadi gaduh. Jaga komitmen untuk terwujudnya pilkada badunsanak,” tukas Heri.
Sebagaimana diketahui, JPS merupakan wadah para pemimpin redaksi, baik media cetak, elektronik dan online di Sumbar, yang bersifat independen dan non-partisan.
Hadir dalam ekspose JPS tersebut belasan pemred dari media cetak, elektronik dan online yang ada di Sumbar.