Walau hujan, bupati menyerahkan bantuan yang berasal dari BTT Pemkab Agam untuk guru TPA-MDA dan garin masjid sebanyak 3.752 orang, masing-masing Rp250.000 per orang dengan total bantuan Rp. 938 juta, dari BAZNAS Agam untuk 520 orang penjaga sekolah SD dan SLTP masing-masing menerima Rp. 250.000 dengan total bantuan Rp. 130 juta, dan dari BAZNAS Propinsi Sumbar untuk 400 orang penjaga sekolah SLTA, SMK, MAN, MAS, MTSN/MTSS dan MIN-MIS dengan nominal Rp. 250.000 dengan total bantuan Rp. 100 juta.
Bantuan tersebut, merupakan wujud kesiapsiagaan pangan yang dilakukan Pemkab Agam dalam menghadapi masa tanggap darurat bencana penyebaran virus corona di Kabupaten Agam, dimana pemerintah sudah mempersiapkan seluruh seluruh dukungan untuk membantu masyarakat yang saat ini terdampak.
Diharapkan para penjaga sekolah, garin masjid dan para guru TPA-MDA di seluruh wilayah Kabupaten Agam, juga harus ikut mensosialisasikan berbagai instruksi Bupati Agam untuk mewaspadai dampak penyebaran covid19 di lingkungan masing-masing.
“Jaga jarak, jaga lingkungan bersih, hindari keramaian dan selalu berdoa, agar Kabupaten Agam dan seluruh masyarakat kita terhindar dari musibah,” katanya. (mursyidi)