Agam-Petani di Kabupaten Agam harus menjadi garda terdepan dalam penyedia pangan bagi masyarakat. Apalagi dalam
menyikapi kondisi ekonomi yang melemah sebagai dampak corona virus disease 2019 (covid-19).
Kepala Dinas Pertanian Agam Arif Restu, Senin (13/4) menjelaskan, dalam kondisi sulit saat ini, selagi tidak ada orang yang membawa atau mengantar corona dan petani tidak terkontaminasi, mereka masih bisa menggarap persawahannya untuk ditanami padi.
“Dalam hal ini Dinas Pertanian Agam mensupport petani untuk terus menanam,”katanya.
Sesuai hasil pantauan lapangan, para petani di Kecamatan Tanjung Raya, yang saat sedang mengolah areal persawahan yang ditanami padi, sebagian besar sedang mamasuki masa panen. Pihak dinas sekaligus memantau terkait ketersediaan beras untuk dikonsumsi masyarakat.
“Kita mengingatkan kepada para petani agar tidak menjual seluruh hasil panen padinya. Harus ada yang ditinggalkan di rumah untuk stok kebutuhan konsumsi harian. Terutama dalam menyikapi kondisi sulit saat ini,” kata Arif.Dinilai Arif, beras hasil panen petani yang akan dijual diyakinkannya akan menjadi pasokan untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat di Kabupaten Agam. Pihaknya sudah kaji detail data kebutuhan dan hasil produksi padi di Agam. (210)